top of page
  • Gambar penulisKlinik Meriana

Urtikaria/Biduran

Diperbarui: 23 Agu 2023

Menurut Ilmu Kedokteran

Urtikaria, atau juga dikenal dengan istilah biduran, merupakan kondisi di mana terdapat adanya lesi pada kulit yang meninggi dan gatal. Umumnya, lesi tersebut berwarna merah, merah muda, atau sewarna kulit, dan terkadang juga dapat terasa nyeri. Pada sebagian besar kasus, urtikaria disebabkan oleh reaksi alergi terhadap suatu pengobatan atau makanan, atau reaksi terhadap iritan yang terdapat di lingkungan.


Penyebab

Urtikaria sering kali disebabkan oleh reaksi alergi terhadap sesuatu hal yang terekspos atau tertelan. Saat seseorang mengalami reaksi alergi, tubuh melepaskan histamin ke dalam aliran darah.


Histamin merupakan zat kimiawi yang diproduksi oleh tubuh guna melindungi dirinya terhadap benda atau zat asing. Namun, pada sebagian orang, histamin dapat menyebabkan pembengkakan, rasa gatal, dan gejala lainnya yang dialami saat timbul urtikaria.


Faktor pemicu timbulnya reaksi alergi, yang disebut sebagai alergen, dapat berupa serbuk sari tanaman, pengobatan, makanan, tungau debu rumah, gigitan serangga, dan sebagainya. Urtikaria juga dapat disebabkan oleh hal lain selain alergi. Terkadang, sebagian individu dapat mengalami urtikaria akibat stres, pakaian yang ketat, atau adanya kondisi kesehatan tertentu.


Selain itu, seseorang juga dapat mengalami urtikaria akibat ekspos yang berlebih terhadap suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas, atau juga akibat berkeringat yang berlebih. Karena terdapat berbagai hal yang berpotensi memicu timbulnya urtikaria, seringkali penyebab sulit untuk ditentukan.


Gejala Biduran

Ketika seseorang terserang urtikaria, ruam yang muncul pada kulitnya akan terasa gatal, bahkan perih atau menyengat. Ruam tersebut bisa muncul di mana saja di kulit tubuh, seperti di perut, punggung, bokong, dada, lengan dan kaki.

Gejala ini bisa bertahan berjam-jam hingga beberapa hari. Urtikaria yang terjadi selama kurang dari enam minggu disebut sebagai biduran akut atau jangka pendek.

Namun, ada juga kasus urtikaria yang bertahan lebih dari enam minggu atau bersifat kambuhan selama beberapa bulan atau bahkan tahun. Kondisi yang disebut biduran jangka panjang (kronis) ini merupakan kondisi yang jarang terjadi.

Biduran kronis bisa diartikan sebagai pertanda dari penyakit lain yang sedang diderita. Misalnya karena penyakit tiroid, diabetes tipe 1 atau lupus.


Menurut Ilmu Akupunktur

Dalam ilmu akupunktur dikenal dengan Yin Zhen. Yin Zhen adalah kondisi dimana tumbuh ruam merah atau putih di permukaan kulit, kadang bisa gatal kadang juga tidak. Penyakit ini juga adalah termasuk penyakit kulit yang disebabkan alergi. Dalam kedokteran barat dikenal dengan Urtikaria/Biduran.


Diagnosa


Gejala

Urtikaria ini dibagi menjadi 3, yaitu:

  1. Urtikaria Akut - Biasanya hanyaa terjadi kurang dari 6 minggu -Kebanyakan bisa disembuhakn dan bisa dicari penyebabnya seperti infeksi, makanan, obat atau barang-barang yang membuat alergi - Ukuran biduran bervariasi dan bergerombol - Warnanya merah juga bisa berubah putih - Akan berkurang dalam waktu hitungan jam lalu berubah menjadi ruam merah dan akan hilang kembali, tapi akan selalu timbul gerombolan biduran baru.

  2. Urtikaria Kronis - Bisa terjadi lebih dari 6 minggu - Sering kambuh - Susah sembuh dan sulit dicari penyebabnya - Gejala seluruh tubuh biasanya agak ringan - Kadang banyak, kadang sedikit - 50% pasien mengalami gejala yang berkurang dalam waktu 5 tahun - 20% pasien sudah mengidapnya selama lebih dari 20 tahun

  3. Urtikaria Khusus - Akan segera hilang dalam hitungan tidak sampai 1 jam - Ada faktor genetika - Sering kambuh saat cuaca dingin - Akan kambuh saat mandi air panas, makan pedas, minum minuman keras dan emosi yang tidak stabil - Akan kambuh setelah tubuh atau bagian kaki, betis, pantat,dll mengalami tekanan


Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Angin Dingin Mengacaukan Biao

  • Gejala

- Biduran bergerombol dan berwarna putih

- Semakin parah saat kena dingin dan akan berkurang saat dihangatkan

- Takut dingin dan tidak haus

- Lidah merah pucat lapisan putih tipis

- Nadi mengambang ketat

  • Prinsip Pengobatan: Membuang angin mengusir dingin, menuntaskan Biao meredakan gatal.


2. Sindrom Angin Panas Mengacaukan Biao

  • Gejala

- Biduran bergerombol dan berwarna merah

- Panas dan gatal saat kena panas dan akan semakin parah dan berkurang saat dingin

- Disertai demam

- Takut dingin

- Tenggorokan bengkak

- Lidah merah lapisan putih tipis atau kuning tipis

- Nadi mengambang cepat

  • Prinsip Pengobatan: Membuang angin menurunkan panas, menuntaskan Biao meredakan gatal


3. Sindrom Lambung & Usus Terinfeksi Lembab Panas

  • Gejala

- Gerombolan biduran berukuran besar dan merah

- Gatal luar biasa, disertai perut begah dan sakit

- Mual dan muntah

- Lemas dan tidak nafsu makan

- BAB keras atau mencret

- Lidah merah lapisan kuning pekat

- Nadi senar licin cepat

  • Prinsip Pengobatan: Mengusir angin menuntaskan Biao, melancarkan organ Fu menurunkan panas.


4. Sindrom Defisiensi Darah dan Angin Kering

  • Gejala

- Kambuh berulang

- Sudah terjadi dalam kurun waktu cukup lama dan akan bertambah parah saat sore atau tengah malam

- Disertai cepat kesal dan gampang marah

- Mulut kering

- Telapak tangan dan kaki panas

- Lidah merah kering

- Nadi dalam tipis

  • Prinsip Pengobatan: Memelihara darah mengusir angin, melembutkan kering meredakan sakit



Pencegahan dan Pemulihan

  • Hindari makanan yang bisa menyebabkan kambuh dan hindari menyentuh barang-barang yang bisa menyebabkan biduran

  • Hindari makan ikan yang terlalu amis, makanan pedas dan minum minuman keras

  • Perhatikan perubahan suhu dan cuaca, selalu pakai jaket untuk menghindari kedinginan atau tertiup angin

  • Perbanyak olahraga






Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana


6 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page