top of page
  • Gambar penulisKlinik Meriana

Tromboflebitis

Diperbarui: 21 Agu 2023

Menurut Kedokteran

Tromboflebitis adalah peradangan pada pembuluh darah balik (vena) yang memicu terbentuknya gumpalan darah pada satu vena atau lebih. Umumnya, tromboflebitis terjadi pada vena di kaki, tetapi tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa terjadi pada vena di lengan.


Tromboflebitis bisa terjadi pada vena yang dekat dengan kulit (superficial thrombophlebitis) atau pada vena yang terletak lebih dalam (deep vein thrombosis). Namun, artikel ini akan membatasi pembahasan pada superficial thrombophlebitis, atau cukup disebut dengan tromboflebitis.


Penyebab Tromboflebitis

Tromboflebitis disebabkan oleh terbentuknya gumpalan darah. Hal ini dapat terjadi akibat beberapa hal, seperti:

  • Gangguan pembekuan darah yang diturunkan dari orang tua, misalnya defisiensi protein C

  • Cedera pada vena akibat pemasangan kateter pembuluh darah atau alat pacu jantung

  • Tidak bergerak dalam waktu lama, misalnya duduk di mobil atau pesawat dalam perjalanan panjang, atau terlalu lama berbaring karena menderita sakit (misalnya stroke)


Gejala Tromboflebitis

Gejala dan tanda tromboflebitis muncul di bagian tubuh di mana pembuluh vena mengalami peradangan. Tanda dan gejalanya antara lain:

  • Pembengkakan

  • Penonjolan pembuluh darah vena di permukaan kulit

  • Kulit yang memerah dan terasa hangat saat

  • Nyeri yang makin memburuk

Tromboflebitis dapat menyebabkan emboli paru. Segera ke IGD rumah sakit terdekat jika mengalami gejala berupa:

  • Nyeri dada

  • Sesak napas

  • Batuk berdarah



Pencegahan Tromboflebitis

Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tromboflebitis, yaitu:

  • Aktif bergerak

  • Berjalan setidaknya 1 jam sekali jika memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk lama

  • Menghindari penggunaan pakaian ketat

  • Mengonsumsi air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi

  • Terakhir diperbarui: 5 Juli 2021


Menurut Ilmu Akupunktur

Xue Shuan Xing Qian Jing Mai Yan Adalah terjadinya Embolism dan peradangan pada pembuluh darah vena di ke empat tungkai. Gejala klinisnya berupa menonjolnya pembuluh darah vena pada tungkai, berwarna merah, berbentuk seperti cacing, keras dan sakit sebagai gejala utama. Sering terjadi pada anak muda dan biasa terjadi pada tungkai, juga ada sebagian terjadi pada bagian dada dan perut.


Diagnosa

  • Gejala Kebanyakan terjadi pada pasien tumor tendon stadium akhir, terutama pada pembuluh vena ditungkai dan sebagian pasien pada pembuluh vena didada dan perut.

1. Stadium Awal (Fase Akut)
  • Pembuluh vena membesar seperti cacing

  • Sakit

  • Kulit memerah

  • Keras saat ditekan

  • Agak panas

  • Sakit saat ditekan parah

  • Tungkai berat tapi biasanya tidak disertai gejala seluruh tubuh lainnya.


2. Stadium Akhir (Fase Kronis)
  • Ada bentuk seperti cacing ditubuh pasien

  • Warnanya agak kuning mirip seperti tali busur saat diraba

  • Bisa disertai sakit saat ditekan atau kulit akan rusak dan menjadi Lian Chuang.


  • Pemeriksaan Lanjut Pemeriksaan darah, sebagian akan mengalami peningkatan sel darah putih Biopsi (saat sulit dalam mendiagnosa)


Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Patogen Panas dan Stagnasi Menyumbat

  • Gejala

    • Tungkai pasien bengkak

    • Kulit memerah

    • Sakit

    • Senang dingin tidak suka panas atau disertai takut dingin dan demam

    • Lapisan lidah kuning pekat atau tebal pekat

    • Nadi licin cepat

  • Prinsip Pengobatan: Menurunkan panas membersihkan lembab, membuang racun melancarkan pembuluh darah.


2. Sindrom Stagnasi Darah & Patogen Lembab Menyumbat

  • Gejala

    • Tungkai pasien sakit

    • Bengkak

    • Kulit merah ungu

    • Semakin parah setelah beraktivitas

    • Terasa sakit seperti ditusuk saat ditekan dibagian betis

    • Lidah berbercak

    • Nadi dalam tipis atau dalam kesat

  • Prinsip Pengobatan: Melancarkan peredaran darah, memecah stagnasi, melancarkan sirkulasi Qi dan memecah gumpalan.


3. Sindrom Stagnasi Liver Yang Menggumpal

  • Gejala

    • Pembuluh darah dibagian dada dan perut berbentuk seperti cacing

    • Posisi jelas dan tidak bisa digerakan

    • Sakit tertusuk

    • Sakit begah disertai sakit dada, sendawa,dll

    • Lidah merah pucat/ada bercak, lapisan tipis

    • Nadi senar/kesat

  • Prinsip Pengobatan: Menetralisir liver melancarkan stagnasi, melancarkan peredaran darah membuang racun.







Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana


0 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarii


bottom of page