top of page
  • Gambar penulisKlinik Meriana

Sesak Nafas

Menurut Kedokteran


Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam bernapas. Dalam istilah medis, kondisi ini juga dikenal sebagai Dyspnea. Sesak napas merupakan gejala penyakit pada jantung atau paru-paru. Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (akut) atau dalam jangka waktu yang panjang serta berulang (kronis). Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, sesak napas dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen (hipoksia) dan menimbulkan komplikasi serius.



Penyebab

Sesak napas dapat disebabkan oleh gangguan fisik atau psikis (psikologis). Sesak napas karena gangguan fisik terjadi karena sistem pernapasan dan sirkulasi darah tidak mampu mengedarkan cukup oksigen untuk tubuh.


Sedangkan sesak napas akibat gangguan psikis terjadi karena respon tubuh terhadap mekanisme hadapi-atau-lari (fight-or-flight) saat mengalami tekanan mental. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang kondisi atau gangguan kesehatan yang menyebabkan sesak napas:


1. Gangguan pada paru-paru

Sesak napas akibat gangguan pada paru-paru bisa terjadi karena adanya hambatan pada saluran udara, luas permukaan paru-paru yang berkurang, atau paru-paru yang tidak elastis. Kondisi ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang pendek (akut) atau panjang (kronis).


Gangguan pada paru-paru yang dapat menyebabkan sesak napas akut antara lain:

  • Serangan asma

  • Emboli paru

  • Infeksi paru, seperti pneumonia dan COVID-19

  • Pneumothorax

  • Penumpukan cairan di paru-paru

Sementara itu, sejumlah gangguan pada paru-paru yang dapat menimbulkan sesak napas kronis adalah:

  • Penyakit paru obstruktif kronis

  • Asma

  • Penyakit paru interstisial

  • Bronkiektasis

  • Asbestosis

  • Kanker paru-paru


2. Gangguan pada jantung

Sesak napas akibat gangguan pada jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah yang kaya oksigen dengan optimal. Sejumlah gangguan pada jantung yang dapat menimbulkan sesak napas adalah:

  • Penyakit jantung koroner

  • Aritmia

  • Gagal jantung kongestif

  • Penyakit katup jantung

  • Perikarditis


3. Gangguan psikis

Sesak napas akibat gangguan psikis dapat terjadi jika otot pernapasan mengalami ketegangan sebagai respons dari stres atau serangan panik. Gangguan psikis yang dapat menimbulkan sesak napas, di antaranya:

  • Gangguan kecemasan

  • Gangguan somatoform


Gejala

Sesak napas ditandai dengan kesulitan dalam bernapas. Penderita sesak napas juga bisa mengalami beragam keluhan lain, seperti:

  • Sensasi dada seperti terikat atau tidak bisa bergerak bebas

  • Perasaan seperti perlu menarik napas lebih banyak atau lebih cepat

  • Tubuh merasa tidak cukup mendapatkan udara

  • Sulit menarik napas yang dala


Pencegahan

Sesak napas dan kekambuhannya bisa dicegah dengan melakukan beberapa upaya berikut ini:

  • Menghindari paparan asap rokok, polutan, dan alergen

  • Berhenti merokok

  • Berolahraga secara rutin

  • Menjaga berat badan agar tetap ideal

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang

  • Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian

  • Minum air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan lendir di saluran pernapasan

  • Menghindari aktivitas di tempat dengan cuaca sangat panas atau sangat dingin yang dapat memicu sesak napas akibat penyakit paru-paru kronis

  • Menjalani perawatan rutin untuk penyakit yang diderita, seperti asma atau bronkitis

  • Mencukupi waktu istirahat dan tidur malam

  • Mengelola stres dengan baik



Menurut Ilmu Akupunktur


Chuan Zheng adalah semacam sakit sulit bernafas, bahkan sampai harus membuka mulut dan mengangkat bahu, sayap hidung kembang kempis & tidak bisa berbaring telentang sebagai gejala utama.


Patogenesis

Karena paru-paru adalah tuan rumah Qi, mengatur pernafasan dan tercermin di kulit, didalam sebagai tutup dari 5 organ Zhang Fu dan tempat sirkulasi Qi naik turun, keluar dan masuk. Kalau patogen luar masuk atau saat organ Zang bermasalah, Qi nya akan melawan sehingga membuat paru-paru penuh, susah bernafas dan terjadilah Chuan (sesak nafas).



Dasar Diagnosa

  • Nafas pendek dan tersengal,

  • Susah bernafas, bahkan sampai harus membuka mulut dan mengangkat pundak,

  • Sayap hidung kembang kempis,

  • Tidak bisa berbaring terlentang,

  • Bibir berwaran ungu sebagai gejala utama

  • Kebanyakan disebabkan batuk kronis, asma, jantung berdebar dan selalu terjadi saat terlalu kelelahan atau karena patogen luar yang menginfeksi

Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Chuan Sindrom Berlebihan

a. Sindrom Angin Dingin Mengganggu Paru
  • Gejala

    • Batuk dan sulit bernafas

    • Nafas tersengal

    • Dada penuh

    • Dahak penuh jernih dan berbuih, berwarna putih

    • Disertai sakit kepala, takut dingin, atau demam

    • Tidak haus

    • Tidak berkeringat

    • Lidah putih tipis licin

    • Nadi mengambang dan ketat

  • Prinsip pengobatan: Menstabilkan & menghangatkan paru.

b. Sindrom Patogen Dingin Diluar Padahal Panas di Paru
  • Gejala

    • Susah bernafas

    • Dada penuh/sakit

    • Nafas berat

    • Batuk tapi tidak lega

    • Meludah dahak kental

    • Tubuh setengah dingin/tubuh panas

    • Gelisah

    • Sakit badan, ada keringat/tidak berkeringat

    • Haus

    • Lidah tipis putih/kuning, samping lidah merah

    • Nadi mengambang cepat atau licin

  • Prinsip pengobatan: Mengeluarkan keringat dan menstabilkan dalam, mengencerkan dahak dan menghentikan asma.

c. Sindrom Stagnansi Dahak Panas Pada Paru
  • Gejala

    • Sesak nafas

    • Dada begah dan sakit

    • Dahak penuh berwarna kuning/disertai darah

    • Tubuh panas dan berkeringat

    • Haus dan suka minum dingin

    • Wajah merah tenggororkan kering

    • BAK pendek dan pekat

    • BAB keras

    • Lidah merah lapisan lidah kuning pekat

    • Nadi licin cepat

  • Prinsip pengobatan: Menurunkan Panas mengencerkan dahak, melancarkan paru meredakan sesak.

d. Sindrom Dahak Kental Menyumbat Paru
  • Gejala

    • Sesak nafas dan dada penuh seperti tersumbat

    • Batuk

    • Dahak penuh berwarna putih pekat

    • Tidak mudah dikeluarkan

    • Disertai mual

    • Makan sedikit

    • Lidah lengket tidak haus

    • Lidah putih pekat

    • Nadi licin & lembut

  • Prinsip pengobatan: Mengencerkan dahak menurunkan Qi, melancarkan paru dan meredakan Asma.

e. Sindrom Stagnansi Qi Pada Paru
  • Gejala

    • Kekambuhan dipengarungi emosi yang tidak stabil

    • Saat kambuh tiba-tiba sesak nafas

    • Nafas berat

    • Dada penuh dan sakit

    • Mengi tetapi tidak keluar suara mengi atau suara dahak

    • Biasa disebabkan depresi, insomnia, jantung berdebar

    • Lidah tipis

    • Nadi senar

  • Prinsip pengobatan: Melancarkan stagnansi,melancarkan sirkulasi QI dan meredakan sesak

2. Chuan Sindrom Defisiensi

a. Sindrom Qi Paru Defisiensi & Terlepas
  • Gejala

    • Sesak nafas dan nafas pendek

    • Suara kecil

    • Suara batuk kecil

    • Dahak berwarna putih

    • Berkeringat dan takut dingin

    • Dahak sedikit tapi kental

    • Gelisah dan haus

    • Tenggorokan tidak nyaman

    • Pipi merah

    • Lidah merah pucat

    • Nadi lemah/tipis cepat

  • Prinsip pengobatan: Mentonifikasi paru dan Qi lalu memelihara Yin.

b. Sindrom Defisiensi Ginjal yang Tidak Menyerap
  • Gejala

    • Sesak Nafas sudah lama, semakin parah ketika bergerak

    • Lebih banyak menghela nafas dari menarik nafas

    • Tubuh kurus

    • Kaki bengkak

    • Berkeringat dan tubuh dingin

    • Wajah pucat bibir ungu

    • Lidah pucat lapisan putih/hitam lembut dan licin

    • Nadi agak tipis/dalam lemah

  • Prinsip pengobatan: Mentonifikasi ginjal.

c. Sindrom Defisiensi Zheng & Asma Yang Terlepas
  • Gejala

    • Sesak nafas parah, membuka mulut dan mengangkat pundak

    • Nafas tersengal hidung kembang kempis

    • Hanya bisa duduk tidak bisa berbaring

    • Bergerak sedikit langsung batuk parah, atau ada suara dahak

    • Jantung berdebar

    • Gelisah

    • Wajah pucat bibir ungu

    • Keringat bercucuran

    • Tungkai dingin

    • Nadi mengambang besar dan tidak berakar/mulai tidak sadarkan diri

  • Prinsip pengobatan: Mentonifikasi Yang dan mengukuhkan yang terlepas, mentonifikasi Qi ginjal.




Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana



2 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page