Menurut Kedokteran
Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam bernapas. Dalam istilah medis, kondisi ini juga dikenal sebagai Dyspnea. Sesak napas merupakan gejala penyakit pada jantung atau paru-paru. Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (akut) atau dalam jangka waktu yang panjang serta berulang (kronis). Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, sesak napas dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen (hipoksia) dan menimbulkan komplikasi serius.
Penyebab
Sesak napas dapat disebabkan oleh gangguan fisik atau psikis (psikologis). Sesak napas karena gangguan fisik terjadi karena sistem pernapasan dan sirkulasi darah tidak mampu mengedarkan cukup oksigen untuk tubuh.
Sedangkan sesak napas akibat gangguan psikis terjadi karena respon tubuh terhadap mekanisme hadapi-atau-lari (fight-or-flight) saat mengalami tekanan mental. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang kondisi atau gangguan kesehatan yang menyebabkan sesak napas:
1. Gangguan pada paru-paru
Sesak napas akibat gangguan pada paru-paru bisa terjadi karena adanya hambatan pada saluran udara, luas permukaan paru-paru yang berkurang, atau paru-paru yang tidak elastis. Kondisi ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang pendek (akut) atau panjang (kronis).
Gangguan pada paru-paru yang dapat menyebabkan sesak napas akut antara lain:
Serangan asma
Emboli paru
Infeksi paru, seperti pneumonia dan COVID-19
Pneumothorax
Penumpukan cairan di paru-paru
Sementara itu, sejumlah gangguan pada paru-paru yang dapat menimbulkan sesak napas kronis adalah:
Penyakit paru obstruktif kronis
Asma
Penyakit paru interstisial
Bronkiektasis
Asbestosis
Kanker paru-paru
2. Gangguan pada jantung
Sesak napas akibat gangguan pada jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah yang kaya oksigen dengan optimal. Sejumlah gangguan pada jantung yang dapat menimbulkan sesak napas adalah:
Penyakit jantung koroner
Aritmia
Gagal jantung kongestif
Penyakit katup jantung
Perikarditis
3. Gangguan psikis
Sesak napas akibat gangguan psikis dapat terjadi jika otot pernapasan mengalami ketegangan sebagai respons dari stres atau serangan panik. Gangguan psikis yang dapat menimbulkan sesak napas, di antaranya:
Gangguan kecemasan
Gangguan somatoform
Gejala
Sesak napas ditandai dengan kesulitan dalam bernapas. Penderita sesak napas juga bisa mengalami beragam keluhan lain, seperti:
Sensasi dada seperti terikat atau tidak bisa bergerak bebas
Perasaan seperti perlu menarik napas lebih banyak atau lebih cepat
Tubuh merasa tidak cukup mendapatkan udara
Sulit menarik napas yang dala
Pencegahan
Sesak napas dan kekambuhannya bisa dicegah dengan melakukan beberapa upaya berikut ini:
Menghindari paparan asap rokok, polutan, dan alergen
Berhenti merokok
Berolahraga secara rutin
Menjaga berat badan agar tetap ideal
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian
Minum air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan lendir di saluran pernapasan
Menghindari aktivitas di tempat dengan cuaca sangat panas atau sangat dingin yang dapat memicu sesak napas akibat penyakit paru-paru kronis
Menjalani perawatan rutin untuk penyakit yang diderita, seperti asma atau bronkitis
Mencukupi waktu istirahat dan tidur malam
Mengelola stres dengan baik
Menurut Ilmu Akupunktur
Chuan Zheng adalah semacam sakit sulit bernafas, bahkan sampai harus membuka mulut dan mengangkat bahu, sayap hidung kembang kempis & tidak bisa berbaring telentang sebagai gejala utama.
Patogenesis
Karena paru-paru adalah tuan rumah Qi, mengatur pernafasan dan tercermin di kulit, didalam sebagai tutup dari 5 organ Zhang Fu dan tempat sirkulasi Qi naik turun, keluar dan masuk. Kalau patogen luar masuk atau saat organ Zang bermasalah, Qi nya akan melawan sehingga membuat paru-paru penuh, susah bernafas dan terjadilah Chuan (sesak nafas).
Dasar Diagnosa
Nafas pendek dan tersengal,
Susah bernafas, bahkan sampai harus membuka mulut dan mengangkat pundak,
Sayap hidung kembang kempis,
Tidak bisa berbaring terlentang,
Bibir berwaran ungu sebagai gejala utama
Kebanyakan disebabkan batuk kronis, asma, jantung berdebar dan selalu terjadi saat terlalu kelelahan atau karena patogen luar yang menginfeksi
Pengobatan Berdasarkan Sindrom
1. Chuan Sindrom Berlebihan
a. Sindrom Angin Dingin Mengganggu Paru
Gejala
Batuk dan sulit bernafas
Nafas tersengal
Dada penuh
Dahak penuh jernih dan berbuih, berwarna putih
Disertai sakit kepala, takut dingin, atau demam
Tidak haus
Tidak berkeringat
Lidah putih tipis licin
Nadi mengambang dan ketat
Prinsip pengobatan: Menstabilkan & menghangatkan paru.
b. Sindrom Patogen Dingin Diluar Padahal Panas di Paru
Gejala
Susah bernafas
Dada penuh/sakit
Nafas berat
Batuk tapi tidak lega
Meludah dahak kental
Tubuh setengah dingin/tubuh panas
Gelisah
Sakit badan, ada keringat/tidak berkeringat
Haus
Lidah tipis putih/kuning, samping lidah merah
Nadi mengambang cepat atau licin
Prinsip pengobatan: Mengeluarkan keringat dan menstabilkan dalam, mengencerkan dahak dan menghentikan asma.
c. Sindrom Stagnansi Dahak Panas Pada Paru
Gejala
Sesak nafas
Dada begah dan sakit
Dahak penuh berwarna kuning/disertai darah
Tubuh panas dan berkeringat
Haus dan suka minum dingin
Wajah merah tenggororkan kering
BAK pendek dan pekat
BAB keras
Lidah merah lapisan lidah kuning pekat
Nadi licin cepat
Prinsip pengobatan: Menurunkan Panas mengencerkan dahak, melancarkan paru meredakan sesak.
d. Sindrom Dahak Kental Menyumbat Paru
Gejala
Sesak nafas dan dada penuh seperti tersumbat
Batuk
Dahak penuh berwarna putih pekat
Tidak mudah dikeluarkan
Disertai mual
Makan sedikit
Lidah lengket tidak haus
Lidah putih pekat
Nadi licin & lembut
Prinsip pengobatan: Mengencerkan dahak menurunkan Qi, melancarkan paru dan meredakan Asma.
e. Sindrom Stagnansi Qi Pada Paru
Gejala
Kekambuhan dipengarungi emosi yang tidak stabil
Saat kambuh tiba-tiba sesak nafas
Nafas berat
Dada penuh dan sakit
Mengi tetapi tidak keluar suara mengi atau suara dahak
Biasa disebabkan depresi, insomnia, jantung berdebar
Lidah tipis
Nadi senar
Prinsip pengobatan: Melancarkan stagnansi,melancarkan sirkulasi QI dan meredakan sesak
2. Chuan Sindrom Defisiensi
a. Sindrom Qi Paru Defisiensi & Terlepas
Gejala
Sesak nafas dan nafas pendek
Suara kecil
Suara batuk kecil
Dahak berwarna putih
Berkeringat dan takut dingin
Dahak sedikit tapi kental
Gelisah dan haus
Tenggorokan tidak nyaman
Pipi merah
Lidah merah pucat
Nadi lemah/tipis cepat
Prinsip pengobatan: Mentonifikasi paru dan Qi lalu memelihara Yin.
b. Sindrom Defisiensi Ginjal yang Tidak Menyerap
Gejala
Sesak Nafas sudah lama, semakin parah ketika bergerak
Lebih banyak menghela nafas dari menarik nafas
Tubuh kurus
Kaki bengkak
Berkeringat dan tubuh dingin
Wajah pucat bibir ungu
Lidah pucat lapisan putih/hitam lembut dan licin
Nadi agak tipis/dalam lemah
Prinsip pengobatan: Mentonifikasi ginjal.
c. Sindrom Defisiensi Zheng & Asma Yang Terlepas
Gejala
Sesak nafas parah, membuka mulut dan mengangkat pundak
Nafas tersengal hidung kembang kempis
Hanya bisa duduk tidak bisa berbaring
Bergerak sedikit langsung batuk parah, atau ada suara dahak
Jantung berdebar
Gelisah
Wajah pucat bibir ungu
Keringat bercucuran
Tungkai dingin
Nadi mengambang besar dan tidak berakar/mulai tidak sadarkan diri
Prinsip pengobatan: Mentonifikasi Yang dan mengukuhkan yang terlepas, mentonifikasi Qi ginjal.
Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas
Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana
Comments