top of page
Gambar penulisKlinik Meriana

Pusing Postpartum

Menurut Kedokteran

Saat nifas sehabis melahirkan, ibu umumnya akan mengalami kehilangan banyak darah, yang memang bisa memicu keluhan seperti limbung, pusing, pandangan kabur, sempoyongan, jantung berdebar, berkeringat dingin, lemas, bahkan bisa sampai pingsan. Keluhan ini umumnya terasa lebih hebat jika Anda langsung bergerak berlebihan pasca melahirkan.


Sangat umum untuk mengalami beberapa tingkat pusing pada hari-hari setelah melahirkan. Kelahiran dapat berdampak buruk pada tubuh Anda dan seperti yang kami sebutkan sebelumnya, Anda mungkin merasa telah melalui peristiwa ketahanan yang serius.


Keluhan ini bisa jadi menandakan mengalami hipotensi (tekanan darah rendah), anemia (hemoglobin darah rendah), hipoglikemia (gula darah rendah), gangguan jantung (seperti kelainan katup atau irama jantung, lemah jantung, gagal jantung), syok, vertigo, alergi atau infeksi berat, gangguan psikis, dan masih banyak lagi kondisi medis lainnya.


Pusing pasca melahirkan adalah suatu kondisi dimana ibu selalu merasa pusing, berdiri dan duduk tidak stabil, jika tidak segera ditangani, ibu dapat jatuh ke dalam keadaan depresi dengan pikiran negatif. Selain itu, banyak ibu nifas yang mengalami kelemahan fisik, pusing, dan kelelahan, yang tidak hanya memengaruhi kehidupan sehari-hari, tetapi juga mempersulit pengasuhan anak. handuk, tekanan.


Penyebab

Kebanyakan wanita mengalami pusing setelah melahirkan dari 2 hingga 3 bulan, disebabkan oleh:

  1. Gangguan Vestibular setelah melahirkan Setelah melahirkan, kesehatan ibu terganggu, ditambah kurang tidur karena harus begadang untuk mengurus anak kecil dan banyak berpikir menyebabkan stress. Stress adalah faktor yang menyebabkan gangguan vestibular pada ibu nifas dan akibatnya ibu hamil mengalami pusing dan kepala terasa ringan. , tinitus, kehilangan keseimbangan, gangguan penglihatan, kepekaan terhadap suara dan cahaya.

  2. Anemia Postpartum Ibu kehilangan banyak darah saat persalinan sehingga menyebabkan anemia setelah melahirkan.

  3. Tekanan Pasca Melahirkan Turun Setelah melahirkan Banyak wanita yang mengalami tekanan darah rendah Lebih rendah dari 90/60 mmHg membuat aliran darah yang beredar ke otak dan organ tubuh lainnya Darah akan berkurang dan menyebabkan pusing, berkeringat, sulit tidur, sakit kepala, kelelahan , serangan jantung. detak jantung cepat, kemampuannya berkurang untuk konsentrasi, tekanan dingin.

  4. Insufisiensi Peredaran Darah Otak Insufisiensi peredaran darah otak seringkali merupakan akibat dari sejumlah penyakit yang muncul setelah lahir seperti tekanan darah rendah, anemia menyebabkan otak tidak menerima jumlah yang mencukupi darah. Oksigen dibutuhkan dan menyebabkan pusing, sering sakit kepala, pusing mendadak, gangguan tidur, mati rasa pada anggota badan.

  5. Kelemahan setelah melahirkan Saat lahir tidak akan bisa membaik sendiri dengan istirahat atau banyak tidur. Dalam hal ini, selain rasa lelah yang terus menerus, ibu juga mengalami gejala seperti kehilangan minat pada berbagai hal, pusing setelah melahirkan, nyeri badan, sulit tidur, mudah lelah, pelupa sebelum melahirkan.




Menurut Ilmu Akupunktur

Setelah melahirkan pasien mengalami pusing dan mata berkunang secara tiba-tiba, tidak bisa duduk bahkan mengalami pingsan disebut Chan Hou Xue Yun/Pusing atau Pingsan Postpartum.

Kondisi seperti pendarahan saat melahirkan dan emboli air ketuban yang menyebabkan pusing bahkan shock bisa merujuk pada pengobatan penyakit ini.


Patogenesis

  1. Defisiensi Darah Qi Terlepas Tubuh pasien mengalami defisiensi darah dan Qi atau setelah melahirkanpasien kehilangan banyak darah, menyebabkan Qi terlepas mengikuti darah yang keluar, Yin pun ikut terlepas dan Yang menjadi mengambang, jantung dan jiwa kehilangan nutrisi dan terjadilah keluhan pusing dan sindrom terlepas.

  2. Stagnasi Darah Qi Tertutup Tubuh pasien mengalami defisiensi Yang dan Qi atau terkena patogen dingin atau karena memang ada kista atau emosi ketika melahirkan terlalu tegang membuat patogen dingin membekukan peredaran darah atau Qi menggumpal dan menyumbat peredaran darah menyebabkan nifas menjadi sedikit, Stagnasi darah dan Qi berbalik arus, Yang tidak lancar, Jantung dan jiwa menjadi buta dan terjadilah stagnasi danrah dan Qi tertutup.


Dasar Diagnosa

  1. Riwayat Penyakit Biasanya karena tubuh pasien memang sudah mengalami defisiensi Qi dan darah, ada riwayat penyakit pembuluh darah atau saat melahirkan emosi/terlalu tegang atau susah melahirkan, melahirkan terburu-buru atau melahirkan tersendat-sendat.

  2. Gejala Dalam waktu 24 jam setelah melahirkan terjadi pendarahan didalam uterus melebihi 500ml, atau setelah lewat 24 jam setelah melahirkan. Pada masa postpartum terjadi pendarahan besar pada uterus atau saat baru melahirkan jumlah darah nifas terlalu sedikit dan pasien mengalami tiba-tiba pusing dan mata berkunang, mual dan muntah, dada terasa penuh, dahak penuh dan nafas cepat, jantung berdebar, gelisah dan tidak bertenaga bahkan gejala berat bisa mengalami pingsan.

  3. Pemeriksaan

    • Pemeriksaan Umum: Suhu, tekanan darah, nafas, detak nadi, EKG, pemeriksaan fungsi jantung dan liver, pemeriksaan kesadaran,dll.

  • Pemeriksaan Ginekologi Memeriksa plasenta dan selaput apakah normal dan tidak ada yang tertinggal, memeriksa apakah uterus menyusut dengan normal, memeriksa asal keluar darah di vagina dan melihat bentuk jumlah warna serta bau darah nifas.

  • Pemeriksaan Lab Pemeriksaan jumlah sel darah putih dan trombosit, fibrinogen dan thrombolin sebagai pemeriksaan fungsi pembekuan darah.


Diferensial Diagnosis

  1. Depresi Postpartum (Chan Hou Yu Mao) Terjadi pada masa baru persalinan atau setelah persalainan karena tubuh kehilangan darah dalam jumlah banyak dan terkena patogen angin secara berulang sehingga mengalami keluhan kepala pusing mata berkunang, dada penuh dan tidak enak, mual dan tidak bisa makan, BAB keras, berkeringat deras tetapi kesadaran penuh dan nifas normal.

  2. Eklampsia Postpartum (Chan Hou Zi Xian) Sebelum persalinan mengalami tubuh wajah dan mata bengkak, pusing dan mata berputar, hypertensi,dll. Saat masa kehamilan tua mengalami tiba-tiba pusing dan pingsan, tangan dan kaki kejang, kedua mata naik, bibir tertutup rapat, bisa sadar kembali dan kambuh atau bahkan tidak sadar-sadar.

  3. Kejang Postpartum (Chan Hou Jing Zheng) Ada riwayat luka ketika persalinan, setelah beberapa hari melahirkan kedua kaki tangan mengalami kejang, tengkuk dan punggung kaku, bibir menutup rapat. Kedua penyakit ini sama-sama kehilangan kesadaran tapi pusing postpartum tidak mengalami kejang.


Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Defisiensi Darah dan Qi Terlepas

  • Gejala

    • Mengalami pendarahan saat/setelah persalinan

    • Tiba-tiba pusing mata berkunang

    • Wajah pucat

    • Jantung berdebar

    • Gejala berat bisa terjadi pingsan

    • Mata tertutup mulut terbuka

    • Tangan bergetar dan tubuh dingin

    • Keringat dingin membasahi tubuh

    • Lidah pucat lapisan sedikit

    • Nadi lemah tak ber-akar atau nadi besar tapi lemah

  • Prinsip Pengobatan: Membangun Qi dan memasangkan yang terlepas.


2. Sindrom Stagnasi Darah dan Qi Tertutup

  • Gejala

    • Nifas tidak keluar atau sedikit

    • Sakit perut bagian bawah, tidak suka ditekan

    • Dada penuh, nafas berat

    • Mual dan muntah

    • Pingsan dan mulut tertutup

    • Tidak sadarkan diri

    • Kedua tangan menggenggam erat

    • Gigi dan mulut tertutup rapat

    • Wajah dan bibir berwarna ungu

    • Lapisan lidah sedikit

    • Nadi tipis dan kesat

  • Prinsip Pengobatan: Melancarkan darah dan memecah gumpalan.










Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana


3 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page