top of page
  • Gambar penulisKlinik Meriana

Peradangan Pelvic

Menurut Kedokteran

Pelvic Inflammatory Disease (PID) atau penyakit Radang Panggul adalah suatu infeksi yang menyerang organ reproduksi wanita dimana serviks (leher rahim), uterus (rahim), tuba falopi (saluran indung telur), dan ovarium (indung telur) terjangkit infeksi.

Umumnya, penyakit radang panggul disebabkan oleh komplikasi berbagai infeksi menular seksual seperti Klamidia dan Gonore. Klamidia dan gonore merupakan salah satu jenis bakteri yang menyebabkan infeksi pada leher rahim. Bakteri ini juga menyebar dari vagina hingga reproduksi bagian atas dan cenderung lebih cepat menyebar saat menstruasi.


Penyebab

  1. Penggunaan Alat Kontrasepsi Rahim Sebagian wanita memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi di dalam rahimnya, nyatanya alat tersebut bisa meningkatkan risiko wanita mengidap radang panggul.

  2. Aktif Secara Seksual Kebanyakan wanita yang sudah aktif secara seksual rentan terjangkit penyakit radang panggul, terlebih bila mereka melakukannya terlalu berlebihan. Namun tidak untuk mereka yang telah memasang kontrasepsi intrauterine dan operasi.

  3. Memiliki Riwayat Radang Panggul Wanita yang sebelumnya terjangkit penyakit radang panggul memiliki risiko untuk terjangkit kembali. Sekitar 20-25% penyakit ini akan menyerang kembali. Agar tak terjangkit lagi, antibodi memiliki fungsi dan peranan penting dalam pengobatan penyakit ini.

Gejala

Umumnya, radang panggul pada tahap awal tidak menimbulkan gejala sehingga tidak disadari oleh sebagian penderitanya. Seiring dengan perkembangan penyakit, akan muncul gejala-gejala berikut:

  • Nyeri panggul atau perut bagian bawah

  • Nyeri ketika buang air kecil

  • Nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)

  • Perdarahan di luar menstruasi atau setelah berhubungan seksual

  • Menstruasi menjadi lebih deras dan lebih lama (menorrhagia)

  • Keputihan menjadi lebih banyak, berbau tak sedap, serta berubah warna menjadi kekuningan atau kehijauan

  • Demam

  • Mudah merasa lelah atau tidak enak badan

  • Mual dan muntah


Menurut Ilmu Akupunktur

Dalam ilmu akupunktur dikenal dengan Ji Xing Pen Qiang Yan. Ji Xing Pen Qiang Yan adalah kondisi dimana Pelvic dan jaringan sekelilingnya mengalami peradangan. Peradangan bisa terjadi pada satu bagian atau bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh lainnya. Dalam kedokteran disebut juga dengan Peradangan Pelvic Akut.


Dasar Diagnosa

  1. Riwayat Penyakit Ada riwayat menstruasi dan perawatan saat melahirkan yang tidak steril atau ada riwayat operasi caesar atau memang ada riwayat peradangan pada sistem reproduksi.

  2. Gejala Sakit pada perut bagian bawah, demam, jumlah keputihan banyak, rasa sakit yang terus menerus dan akan semakin parah saat kelelahan. Untuk kasus berat: Disertai menggigil, demam tinggi, sakit kepala, menstruasi menjadi semakin banyak karena kondisi ini dan periode menstruasi menjadi semakin panjang atau disertai selaput perut yang mengalami peradangan dengan gejala muntah, mual, perut begah, diare. Jika ada pembengkakan maka sering disertai tumbuhnya benjolan diperut bagian bawah dengan gejala yang cukup jelas seperti susah BAK.

  3. Pemeriksaan

    • Pemeriksaan Ginekologi: Perut bagian bawah kencang dan sakit saat ditekan, vagina pendarahan, jumlah banyak dan bau, leher rahim pendarahan dan sakit, uterus agak membesar, gerakan terbatas, sakit dikedua bagian uterus jelas, atau teraba ada benjolan.

    • Pemeriksaan Laboratorium: Pemeriksaan sel darah putih & netrofil mengalami peningkatan, pemeriksaan ESR >20 mm/h.

    • Pemeriksaan lainnya: Tes endokrin, USG, dll


Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Racun Panas Ekses

  • Gejala

- Demam dan menggigil

- Tenggorokan kering dan mulut pahit

- Keputihan banyak

- Berwarna kuning atau putih abu-abu

- Tekstur keputihan kental

- Berbau

- Menstruasi banyak atau banjir tidak berhenti-henti

- BAB keras

- BAK pendek

- Lidah merah lapisan kuning tebal

- Nadi licin cepat

  • Prinsip Pengobatan: Menurunkan panas, membersihkan racun, menuntaskan lembab membersihkan nanah.


2. Sindrom Lembab Panas & Stagnasi Menggumpal

  • Gejala

- Perut bagian bawah sakit

- Menolak ditekan atau perut terasa begah dan penuh

- Demam, panas dingin bergantian

- Keputihan banyak, kental, bau atau menstruasi jadi lebih banyak

- Periode menstruasi bertambah panjang, keluar terus menerus dan tidak berhenti

- Mual dan muntah

- Mencret/BAB kering

- BAK pendek

- Lidah ada bercak lapisan kuning tebal

- Nadi senar licin

  • Prinsip Pengobatan: Menurunkan panas menuntaskan lembab, memecah stagnasi meredakan sakit.




Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana


2 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page