Menurut Kedokteran

Oral Thrush atau sering disebut sebagai Kandidiasis Oral adalah infeksi fungal pada mukosa oral yang disebabkan oleh Candida sp. Spesies Candida yang paling banyak ditemukan di kavitas oral adalah Candida Albicans, baik di oral individu yang sehat maupun yang mengalami kandidiasis. Penyakit ini paling sering mengenai pasien dengan gangguan sistem imun, misalnya pasien diabetes melitus, menjalani kemoterapi, atau mengonsumsi kortikosteroid. Bila tidak ditangani dengan baik, infeksi jamur ini bisa menyebar ke organ tubuh lain, seperti usus, ginjal, jantung, dan otak.
Gejala
Gejalanya dapat berupa:
Bercak putih atau kuning di lidah, bibir, gusi, langit-langit mulut, dan pipi bagian dalam.
Bercak kemerahan di mulut dan tenggorokan.
Kulit pecah-pecah di bagian sudut mulut.
Nyeri saat menelan makanan atau minuman.
Luka pada sudut bibir.
Perasaan seperti ada kapas di mulut
Penyebab

Oral Thrush dapat terjadi ketika jamur Candida Albicans mulai berkembang di luar kendali dan sistem kekebalan tubuh sedang mengalami penurunan. Sistem daya tahan tubuh bekerja untuk menangkal bakteri jahat, virus, maupun jamur yang ada pada tubuh, serta menjaga keseimbangan antara mikroba baik dan buruk. Jika terjadi kegagalan, ketidakseimbangan ini menyebabkan jamur dan bakteri mulai berkembang biak dan dapat menyebabkan infeksi.
Infeksi jamur pada vagina juga disebabkan oleh jamur yang menyebabkan Oral Thrush. Meskipun tidak dapat menular ke orang lain, namun pada wanita yang sedang hamil jamur tersebut bisa menular ke bayi saat persalinan. Itu sebabnya bayi juga dapat mengalami Oral Thrush.
Pengaruh hormon seperti stres juga dapat memicu timbulnya penyakit ini. Begitu pula dengan sejumlah kondisi medis lainnya seperti infeksi HIV, kanker, dan diabetes yang tak terkontrol. Selain itu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, merokok, memakai gigi tiruan yang tidak pas, atau kondisi mulut kurang terjaga kebersihannya, maka kondisi macam ini dapat memudahkan terjadinya oral thrush.
Menurut Ilmu Akupunktur

Penyakit mulut yang ditandai dengan bercak-bercak putih yang tersebar di mucosa mulut atau lidah, bentuk bercak serupa mulut angsa disebut dengan Ulkus Mulut Angsa (E Kouchuang) atau serupa serpihan salju/Snowflakes (Xuepian) disebut dengan Mulut Salju (Xue Kou).
Dalam kedokteran barat dikenal dengan Oral Thrush/Kandidiasis Mulut yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida Albicans. Umumnya terjadi pada bayi baru lahir dan kekurangan gizi, penyakit kronis/diare kronis atau untuk pengguna obat antibiotik spektrum luas jangka panjang.
Prognosis gejala ringan umumnya bagus, beberapa kasus parah bercak putih dapat menyebar ke hidung, tenggorokan, trakea, bahkan paru-paru. Dan dapat mempengaruhi pernafasan dan kesulitan menelan yang dapat mengancam nyawa.
Diagnosis
Riwayat Penyakit Umumnya terjadi pada bayi baru lahir dan kekurangan gizi, penyakit kronis/diare kronis atau untuk pengguna obat antibiotik spektrum luas jangka panjang.
Manifestasi Klinis Rongga mulut muncul mukosa bercak putih susu yang terlihat sedikit menimbul agak tebal di mukosa bukal, lidah, gusi, rahang atas, mukosa bibir dan dapat menyebar ke tenggorokan. Yang dapat disertai demam, suka marah, anoreksia, kesulitan menelan, menangis saat menyusui/makan dan gejala lainnya.
Pemeriksaan Fisik Bercak putih di mulut dan lidah tidak mudah untuk dihapus atau lepas dan mukosa lokal memerah dan kasar setelah dihapus secara paksa.
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan mikroskopis: Ambil sedikit bercak putih dicampur 10% cairan infus NaCl, untuk dapat melihat Spora dan Miselium Jamur Candida Albicans.
Diagnosis Banding:
Difteri (Baihou): Disebabkan oleh Difter (Bakteri Corynebacterium). Gejalanya, yaitu:
Sakit tenggorokan,
Demam dan terbentuknya Pseudomembran (lapisan tipis berwarna putih keabu-abuan) yang timbul di amandel, tenggorokan dan jaringan sekitarnya,
Disertai dengan suara batuk yang keras seperti gonggongan atau Barking Cough, pernafasan sulit, lemas,dll.
Dalam kasus parah infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti Jantung dan sistem saraf.
Ulkus Mulut (Kouchuang)
Utamanya cedera Ulserasi di rongga mulut, ada juga yang awalnya herpes setelah itu ulserasi
Ulkus berwarna kuning putih
Area sekitar bercak merah, susah dilepas, dan jika dilepas terjadi pendarahan
Kulit terasa panas dan nyeri
Sisa Kepingan Susu: Dapat membersihkannya dengan menggunakan air hangat dan kapas.
Diferensiasi Sindrom dan Pengobatan
Logika Diferensial Sindrom
Sindrom Ekses Onset akut, penyakit durasi pendek, bercak putih menumpuk pada rongga mulut, area sekitarnya kemerahan, BAK kemerahan, konstipasi, lidah selaput tebal berminyak, disertai dengan demam, wajah merah, rasa gelisah, kehausan, nyeri dan menangis.
Sindrom Defisiensi Onset lambat bertahap, penyakit durasi panjang, sering kambuh kembali, bercak putih lebih berkurang pada rongga mulut, area sekitarnya kemerahan tidak jelas, pipi merah,disertai badan kurus, lelah dan disforia.
Ringan Bercak putih sedikit, ringkup terbatas, gejala umum tidak ada atau sedikit.
Parah Bercak putih menumpuk bahkan menyebar ke rongga hidung, tenggorokan, saluran pernafasan, lambung usus, disertai demam tinggi, disforia, sering menangis dan berteriak, muntah diare, sesak nafas, kesulitan menelan. Dalam kasus bahaya bisa mengancam nyawa.
Prinsip Pengobatan
Sindrom Ekses: Membersihkan akumulasi panas jantung dan Limpa.
Sindrom Defisiensi: Menutrisi Yin dan Ginjal, membersihkan api.
Klasifikasi Sindrom dan Pengobatan
1. Akumulasi Panas Jantung dan Limpa
Gejala
Barcak putih menumpuk dimulut dan lidah
Area sekitar bercak sangat merah
Wajah dan bibir merah
Rasa gelisah dan suka marah
Menangis dan kesulitan menyusui
BAB kering dan keras
BAK pendek dan merah
Lidah merah selaput putih tebal berminyak
Sidik jari ungu tidak jelas
Prinsip Pemgobatan: Membersihkan Jantung dan Paru-paru.
2. Defisiensi Api Naik ke Bagian Atas
Gejala
Bercak putih tersebar dirongga mulut dan lidah
Area sekitar bercak merah muda
Tubuh lemah
Wajah putih
Bibir merah
Telapak tangan dan telapak kaki panas
Mulut kering tidak haus atau panas rendah berkeringat dimalam hari
Lidah merah selaput sedikit
Sidik jari pucat ungu
Nadi tidak kuat
Prinsip Pengobatan: Menutrisi Yin membersihkan api.
Pencegahan dan Perawatan
Perhatikan kebersihan makanan
Ibu yang sedang menyusui tidak boleh makan makanan yang bersifat iritan dan pedas
Wanita yang sudah menikah menderita Mikosis Vagina harus disembuhkan sesegera mungkin
Memperhatikan kebersihan mulut pada anak
Menjaga botol, mulut dan puting bayi menyusui harus tetap bersih
Mencegah kerusakan mukosa rongga mulut
Hindari ketidak seimbangan Microflora tubuh yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik jangka panjang
Rajin memberi minum air, hindari makanan atau minuman yang terlalu panas, makanan yang terlalu keras
Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas
Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana
Comments