Pengertian Menurut Kedokteran
Keputihan adalah sejenis penyakit pada wanita yang di tandai dengan banyaknya lendir dalam vagina. Keputihan di sebabkan antara lain oleh jamur, mikroba (bersifat spesifik) dan gangguan psikis atau fisik (bersifat non spesifik). Gejala dan tanda-tanda penyakit keputihan spesifik dan non spesifik hampir serupa yaitu banyaknya lendir dalam vagina yang kadang-kadang mengeluarkan bau yang tidak sedap. (Hargono,D.1993)
Keputihan (Flour Albus) adalah kondisi vagina saat mengeluarkan cairan atau lendir menyerupai nanah. Keputihan tidak selamanya merupakan penyakit karena ada juga keputihan yang normal. Oleh karena itu keputihan dibagi menjadi dua,yaitu keputihan normal dan abnormal. (Bahari,H.2012).
Penyebab Keputihan
Keputihan Normal: Merupakan respon tubuh normal yang biasa keluar sebelum, saat dan sesudah masa haid, mendapatkan rangsangan seksual, mengalami stres berat,sedang hamil, atau mengalami kelelahan. Adapun cairan yang keluar berwarna jernih atau kekuning-kuningan dan tidak berbau. Ciri yang lain yaitu, lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau, tidak gatal, dan jumlahnya berlebihan.
Keputihan Abnormal: Disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit. Infeksi pada keputihan abnormal terbagi menjadi dua jenis, yakni:
Infeksi Tidak Menular Penyebab keputihan dari infeksi tidak menular misalnya akibat Vaginosis Bakterialis dan Candidiasis.
Infeksi Menular Umumnya disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS), seperti Chlamydia, Trikomoniasis, dan Gonore.
Pengertian Menurut Ilmu Akupunktur
Kondisi dimana jumlah keputihan meningkat dengan warna dan bau yang tidak normal atau disertai dengan gejala lainnya disebut dengan Dai Xia Bing.
Dasar Diagnosa
Riwayat Penyakit Dalam masa menstruasi darah tidak bersih paska persalinan, infeksi setelah melakukan operasi caesar.
Gejala Jumlah keputihan banyak, berwarna, berbau, bentuk tidak normal disertai luar vagina/vagina gatal dan sakit.
Pemeriksaan
Pemeriksaan Ginekologi: Adanya peradangan vagina atau gejala peradangan pelvic
Pemeriksaan lainnya: Pemeriksaan kultur bakteri pada keputihan untuk menentukan apakah penyebab keputihan adalah bakteri atau jamur, bisa melakukan pemeriksaan Pap Smear bila diperlukan.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan lainnya
Pengobatan Berdasarkan Sindrom
1. Sindrom Defisiensi Limpa
Gejala
- Jumlah keputihan banyak
- Warna putih/kuning pucat, kental
- Tidak berbau
- Keluar terus menerus
- Wajah agak pucat
- Tungkai dingin, lesu
- Tidak nafsu makan & mencret
- Kedua kaki bengkak
- Lidah pucat, lapisan putih pekat
- Nadi pelan lemah
Prinsip Pengobatan: Menetralisir Limpa, mentonifikasi Qi, mengokohkan Yang, menuntaskan lembab.
2. Sindrom Defisiensi Yang Ginjal
Gejala
- Jumlah keputihan banyak
- Dingin
- Tidak menggumpal
- Keluar terus menerus tidak berhenti
- Pinggang pegal seperti ingin patah
- Perut bagian bawah sakit dan dingin
- BAK sering dan panjang, semakin parah saat malam
- Mencret
- Lidah pucat, lapisan putih tipis
- Nadi dlam lambat
Prinsip Pengobatan: Menghangatkan Ginjal, meningkatkan daya serap, meredakan keputihan.
3. Sindrom Lembab Panas Mengendap Dibawah
Gejala
- Jumlah keputihan banyak
- Warna kuning seperti nanah
- Berbau tidak sedap atau seperti tahu busuk
- Vagina gatal
- Dada penuh
- Tidak nafsu makan
- Mulut pahit dan lengket
- Perut bagian bawah sakit
- BAK pendek
- Lidah merah, lapisan kuning dan tebal
- Nadi lembut cepat
Prinsip Pengobatan: Menurunkan dan menuntaskan lembab panas
4. Sindrom Defisiensi Yin Berkombinasi Lembab
Gejala
- Jumlah keputihan banyak
- Warna kuning atau putih susu bercampur
- Tekstur kental
- Berbau
- Vagina panas atau gatal
- Pinggang pegal, lutut lemah
- Pusing mata berkunang
- Kepanasan dan berkeringat
- Mulut dan tenggorokan kering
- Insomnia banyak mimpi
- Lidah merah, lapisan sedikit atau kuning pekat
- Nadi tipis cepat
Prinsip Pengobatan: Mendorong Ginjal dan Yin, Menurunkan panas.
Pencegahan Keputihan
Selalu menjaga kebersihan vagina dengan rutin mencucinya menggunakan sabun di bagian luar.
Jangan menggunakan sabun beraroma dan douche.
Hindari semprotan pada area kewanitaan dan mandi busa.
Pastikan untuk mengusap dari depan ke belakang, guna cegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi.
Hindari pakaian yang terlalu ketat.
Pilih celana dalam yang berbahan dasar katun.
Jangan berganti-ganti pasangan seksual.
Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas
Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana
댓글