DEFINISI
Menurut Ilmu akupunktur tradisional, Qi atau energi vital, mengalir seperti sungai di sepanjang jalur atau meridian di seluruh tubuh. Ketidak seimbangan aliran energi ini di sepanjang saluran tertentu akan mempengaruhi sistem organ tubuh, yang menyebabkan gejala fisik, mental dan emosional. Emosi adalah rangsangan mental yang mempengaruhi tubuh kita. Dalam situasi normal mereka tidak menyebabkan penyakit. Namun, jika emosi menjadi berlebihan atau "menumpuk" dalam jangka waktu yang lama, penyakit dapat terjadi. (Maciocia, 2012).
Tanda Dan Gejala
Tanda dan gejala kecemasan yang ditunjukkan oleh seseorang sangat bervariasi, tergantung dari berat dan tingkatan yang dirasakan oleh seseorang tersebut. Keluhan yang sering dikemukakan oleh seseorang saat mengalami kecemasan secara umum antara lain sebagai berikut:
Pernyataan cemas/khawatir
Firasat buruk
Takut akan pikiran sendiri
Mudah tersinggung tegang
Tidak tenang
Gelisah
Mudah terkejut
Gangguan pola tidur
Mimpi yang menegangkan
Gangguan konsentrasi daya ingat
ETIOLOGI
Menurut Ilmu akupunktur tradisional, setiap organ internal dikaitkan dengan energi mental positif yang khas. Ketika dipengaruhi oleh rangsangan eksternal, aliran energi normal dalam sistem organ menjadi terganggu, menyebabkan perubahan pada keadaan emosi seseorang. Emosi bisa menjadi penyebab atau gejala suatu gangguan. (Maciocia, 2012).
PATOGENESIS
Dalam pengobatan tradisional China, stres memengaruhi aliran bebas Qi di dalam tubuh, mengakibatkan stagnasi, panas internal yang berlebihan, dan sirkulasi darah yang buruk. Manifestasi stres yang paling umum termasuk kegelisahan, gangguan kecemasan, kelelahan, gangguan tidur, sakit kepala, gangguan pencernaan, hipertensi, jerawat, nafsu makan yang buruk atau berlebihan, penurunan kemampuan seksual, dan keinginan untuk makanan manis dan makanan penutup. Dalam beberapa kasus, stres jangka panjang juga dapat menyebabkan masalah penurunan berat badan atau penambahan berat badan. (Maciocia, 2012).
Diferensiasi Sindrom
Menurut Ilmu akupunktur tradisional terjadinya gangguan mental, gangguan emosi, stres dapat di sebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Defisiensi darah jantung
Jika darah jantung tidak tercukupi akan terjadi kegelisahan mental, masalah emosi, kesedihan, depresi, anxietas dan insomia sehingga menimbulkan palpitasi, wajah yang pucat, dan nadi yang lemah dan tidak teratur (Saputra, 2017).
2. Stagnasi Qi Hati
Hati berhubungan erat dengan keadaan emosi terutama dalam keadaan depresi dan marah, depresi mental yang berkepanjangan, marah yang berlebihan dapat merusak hati sehingga hati tidak dapat melancarkan atau membebaskan aliran Qi. Maka bila terjadi gangguan fungsi hati akan sering terjadi gangguan berupa depresi mental, mudah emosi dan cepat naik darah (Saputra, 2017).
3. Naiknya Yang Hati
Naiknya Yang hati dapat menyebabkan mudah lelah, ledakan amarah, mudah lupa, insomnia, leher kaku, pusing, tinitus, tuli, tekanan darah sistolik tinggi (Maciocia, 2008).
Titik Akupunktur Untuk Kasus Kecemasan
Menurut Saputra (2017), titik yang dapat digunakan dalam penatalaksanaan stres diantaranya adalah:
Titik GV 20 (Baihui) Terletak pada vertex tepat pada midline garis pertemuan antara telinga kanan dan kiri. Merupakan pertemuan titik meridian GV dengan BL yang berfungsi untuk menenangkan pikiran, serta gangguan jiwa.
Titik CV 14 (Ju Que) Terletak pada garis sagitalis medialis, 6 cun kranial umbilikus. Merupakan titik sanggar besar dan titik Mu depan Jantung yang terletak setinggi organ bagian depan tubuh yang berfungsi untuk gangguan jiwa, nyeri dada, nyeri jantung, palpitasi, dan epilepsi.
Apabila Ada Pertanyaan
Hubungi kami
Comments