Menurut Kedokteran
Penyakit hipertensi atau yang lebih dikenal penyakit darah tinggi adalah penyakit kronik akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir konstan pada arteri. Tekanan dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa darah. Hipertensi berkaitan dengan meningkatnya tekanan pada arterial sistemik, baik diastolik maupun sistolik, atau kedua-duanya secara terus-menerus (Hull, 1996).
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang adalah ≥ 140 mmHg (tekanan sistolik) dan/atau ≤ 90 mmHg (tekanan diastolic) (Joint National Committee on Prevention Detection, Evaluation, and Treatment of High Pressure VII, 2003). Tekanan sistolik menunjukkan fase darah yang dipompa oleh jantung dan tekanan diastolik menunjukkan fase darah kembali ke dalam jantung (Depkes, 2006).
Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dapat dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:
Hipertensi Esensial (primer), Merupakan tipe paling umum, yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya (idiopatik). Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak dapat diidentifikasi. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun yang akhirnya semakin parah jika tidak dilakukan penanganan. Kurang lebih 90% penderita hipertensi tergolong hipertensi essensial.
Hipertensi Sekunder Memiliki atribut patologis. 10% penderita hipertensi adalah hipertensi sekunder. Penyebab umum hipertensi sekunder adalah kelainan ginjal (penyempitan arteri ginjal/penyakit parenkim ginjal), kelenjar endokrin, berbagai obat, disfungsi organ, tumor dan kehamilan hipertensi, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme) (Depkes, 2006).
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena alami kondisi kesehatan yang mendasarinya. Hipertensi jenis ini cenderung terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dibandingkan hipertensi primer.
Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:
Masalah ginjal.
Tumor kelenjar adrenal.
Masalah tiroid.
Cacat bawaan di pembuluh darah.
Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
Obat-obatan terlarang.
Gejala
Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:
Sakit kepala
Mimisan
Masalah penglihatan
Nyeri dada
Telinga berdengung
Sesak napas
Aritmia.
Untuk hipertensi yang berat gejalanya bisa berupa:
Kelelahan
Mual dan/atau muntah
Kebingungan
Merasa cemas
Nyeri pada dada
Tremor otot
Adanya darah dalam urine.
Pencegahan
Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, yaitu:
Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran.
Batasi asupan garam (menjadi kurang dari 5g setiap hari).
Kurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
Berhenti merokok.
Berolahraga secara teratur.
Menjaga berat badan.
Mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
Membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh.
Menghilangkan/mengurangi lemak trans dalam diet.
Menurut Ilmu Akupunktur
Hipertensi adalah nama penyakit dari kedokteran barat. Dalam ilmu TCM atau pengobatan tradisional tiongkok tidak ada istilah “高血压” (Gao Xieya)/Hipertensi. Tapi berdasarkan gejala yang muncul, pada zaman dulu hipertensi disebut juga dengan “眩晕 (Xuanyun)” “头痛 (Toutong)” “肝风 (Gan Feng)”dll.
Patogenesis
Patogenesis dari 高血压 (Gao Xieya) adalah emosi yang tidak stabil, terutama ketika marah dan cemas. Marah besar bisa melukai 肝/ liver, sehingga menyebabkan tekanan darah naik. Sedangkan kecemasan bisa membuat seseorang tidak bisa berfikir jernih sehingga ia cenderung akan memikirkan hal tersebut berulang-ulang sampai akhirnya menyebabkan tekanan darah menjadi naik.
Pola makan tidak teratur dan tidak terkontrol juga bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik. Terutama saat makan terlalu banyak makanan berlemak yang bisa menimbulkan plak dalam pembuluh darah sehingga bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik. Terlalu lelah juga bisa melukai “元气” Yuan Qi,sehingga 脉失所养 / Nadi tidak ternutrisi. Tapi terlalu sedikit bergerak /berbaring juga bisa melukai 阴 Yin, jika 阴Yin terluka 肝阳 Gan Yang / Yang Liver akan naik, sehingga menyebabkan hipertensi. Selain itu Hipertensi juga bisa disebabkan faktor genetika atau dalam ilmu TCM biasa disebut “先天禀赋不足 ”.
Dasar Diagnosa
Normal: Tekanan darah berada di bawah 120/80 mmHg.
Meningkat: Berkisar antara 120/129 mmHg untuk tekanan sistolik dan kurang dari 80 mmHg untuk tekanan diastolik.
Hipertensi Tingkat 1: 130/80 mmHg/139/89 mmHg.
Hipertensi Tingkat 2: 140/90 mmHg atau lebih tinggi.
Prinsip Pengobatan
1. Sindrom Yang Liver Naik
Gejala
Wajah merah
Mudah marah
Pusing
Sakit kepala
Insomnia, banyak mimpi
Mulut pahit
Tungkai kebas
Lidah merah lapisan lidah kuning
Nadi senar.
Prinsip pengobatan: 平肝潜阳 Menstabilkan Liver & Menekan Yang.
2. Sindrom Defisiensi Yin Liver & Ginjal
Gejala
Pinggang dan lutut pegal dan lemah
Tinnitus
Pusing
Mata kering
Tenggorokan kering
Lidah merah lapisan lidah sedikit
Nadi tipis dan cepat.
Prinsip pengobatan: 兹肾养肝 Memelihara Ginjal & Hati.
3. Sindrom Dahak Lembab Menyumbat
Gejala
Pusing seperti habis di pukul
Dada terasa penuh
Terasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokan
Tidak nafsu makan bahkan mual
Tubuh pegal-pegal
Lidah terlihat lebih gemuk, ada noda gigi, lapisannya tebal
Nadi senar licin.
Prinsip pengobatan: 平肝健脾,又要化痰去浊 Menstabilkan liver dan menetralkan limpa, serta mengencerkan dahak kental.
4. Sindrom Stasis Darah Menyumbat
Gejala
Sakit dada seperti ditusuk, posisi sakit tidak berubah
Tungkai kebas
Lidah gelap keunguan
Nadi tipis kesat
Prinsip pengobatan: 活血化瘀 melancarkan darah dan stasis.
Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas
Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana
Comments