top of page
  • Gambar penulisKlinik Meriana

Gatal di Area Miss V


Menurut Ilmu Kedokteran

Gatal pada area miss v atau vagina dapat menimbulkan gejala tak nyaman dan terkadang menyakitkan dan bahkan dapat menurunkan kepercayaan diri. Dalam kedokteran barat biasa dikenal dengan Vaginitis. Vaginitis adalah infeksi atau peradangan di area vagina yang menyebabkan rasa perih, gatal dan seperti terbakar. Sering kali vaginitis disertai dengan gejala vagina berlendir dan memiliki bau tak sedap. Melansir Healthline, penyebab utama miss v gatal umumnya karena alergi, iritasi, infeksi, atau menopause. Gatal di vagina juga bisa disebabkan iritasi, penyakit kulit, penyakit menular seksual, atau menjadi tanda kanker.


Penyebab

  • Alergi Alergi adalah salah satu penyebab kemaluan gatal yang bisa dialami wanita. Beberapa alergen atau zat penyebab alergi, seperti kondom, sabun, deterjen, pelembut pakaian, hingga tisu, dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan gatal pada kemaluan.

  • Keringat Berlebih Ada kalanya, gaya hidup yang jadi penyebab masalah ini. Berolahraga, atau aktivitas lain yang membuat Anda berkeringat, dapat menyebabkan keringat menumpuk di bagian vagina. Jika keringat dan kotoran lain yang ada di vagina tidak dibersihkan secara rutin, maka bakteri dapat tumbuh dan menyebabkan rasa gatal serta iritasi. Selain olahraga, keringat berlebih di area vagina biasanya disebabkan bahan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat dan kelebihan berat badan.

  • Iritasi Ketika mencukur rambut kemaluan, terkadang pisau cukur dapat melukai atau mengiritasi kulit sehingga menyebabkan rasa gatal pada alat kelamin. Kondisi yang dikenal sebagai razor burn ini kerap menjadi penyebab Miss V gatal dan perih.

  • Infeksi Jamur Dilansir dari Mayo Clinic, vagina gatal dapat disebabkan adanya infeksi jamur di vagina. Biasanya, jamur yang menginfeksi vagina adalah C. albicans. Infeksi jamur pada vagina dipercaya dapat menyebabkan Miss V gatal dan mengeluarkan bercak putih.

  • Infeksi Bakteri Infeksi bakteri juga bisa menjadi alasan kenapa vagina terasa gatal. Infeksi bakteri yang terjadi pada vagina dikenal dengan istilah vaginosis. Kondisi ini bisa terjadi akibat pertumbuhan bakteri yang tidak seimbang pada alat kelamin wanita.

  • Penyakit Menular Seksual Parasit yang bernama Trichomonas vaginalis termasuk salah satu penyebab Miss V gatal sekali. Parasit ini dapat ditularkan secara seksual dan biasanya menginfeksi pria maupun wanita. Pada pria, gejala infeksi trikomoniasis mungkin tidak terlihat. Namun, pada wanita, gejala infeksi bisa muncul, salah satunya adalah rasa gatal pada vagina dan iritasi.

  • Menopause Menopause tidak hanya ditandai dengan berhentinya menstruasi, tetapi juga menurunnya hormon estrogen pada wanita. Penurunan estrogen dapat membuat dinding vagina mengering dan menipis sehingga gatal di area vagina bisa terjadi.

  • Stress Gangguan mental seperti stres juga bisa menjadi penyebab gatal pada kemaluan wanita. Sebab, sistem imun tubuh bisa melemah saat Anda mengalami stres. Kondisi ini membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi yang menyebabkan gatal-gatal pada vagina.

  • Kutu Kelamin Kutu kelamin termasuk penyebab vagina terasa gatal. Serangga ini bisa berdiam di rambut kemaluan dan memicu gejala yang sama seperti kutuan di rambut bagian lain.

  • Lichen Sclerosus Lichen sclerosus adalah penyebab gatal pada vagina yang tidak boleh disepelekan. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan yang disertai dengan bercak-bercak putih dan rasa gatal pada vagina. Lichen sclerosus tergolong sangat langka dan biasanya muncul pada wanita yang sudah menopause.

  • Kanker Vulva Ini adalah salah satu kanker yang menggerogoti bagian luar alat kelamin wanita, seperti pinggiran vagina atau klitoris. Kanker vulva biasanya tidak menujukkan gejala yang jelas. Selain rasa gatal, kondisi ini berpotensi menyebabkan rasa nyeri di bagian luar vagina dan mengakibatkan perdarahan.



Menurut Ilmu Akupunktur

Kondisi dimana area luar Vagina sampai area Vagina merasakan gatal yang tidak tertahankan, duduk tidak tenang atau disertai keputihan yang banyak disebut Yin Yang.


Dasar Diagnosa

  1. Riwayat Penyakit: Ada riwayat keputihan, diabetes, ada riwayat Vaginitis pasca menopause.

  2. Gejala: Vagina bagian luar terasa gatal, bahkan sakit dan sulit ditahan, duduk tidak tenang, dan bisa meluas sampai area anus dan paha bagian dalam.

  3. Pemeriksaan: Pemeriksaan Ginekologi: Area Vagina mengalami pembengkakan, cairan metabolisme bertambah banyak, atau ada penebalan kulit dibagian luar Vagina, bertekstur kasar dan sering disertai bekas garukan.


Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Meridian Liver Terinfeksi Panas Lembab

  • Gejala:

- Vagina terasa gatal, bahkan disertai sakit

- Duduk tidak tenang

- Keputihan dalam jumlah banyak, berwarna kuning pekat/putih seperti susu, berbau

- Disertai gelisah dan sedikit tidur

- Mulut pahit dan lengket

- Dada penuh dan tidak nyaman

- Tidak nafsu makan

- Lidah kuning pekat

- Nadi senar cepat

  • Prinsip Pengobatan: Menurunkan panas, menuntaskan lembab, membunuh Meridian Chong, meredakan gatal.


2. Sindrom Defisiensi Yin Liver & Ginjal

  • Gejala:

- Vagina kering, panas dan gatal

- Jumlah keputihan sedikit, berwarna kuning/putih saling bercampur

- Selalu merasa kesal dan kepanasan

- Pusing, mata berkunang

- Panas dan berkeringat

- Mulut kering tapi tidak mau minum

- Pinggang pegal

- Lidah merah lapisan sedikit

- Nadi tipis, cepat tidak bertenaga

  • Prinsip Pengobatan: Menguatkan fungsi ginjal, menurunkan api, menstabilkan sekaligus mentonifikasi Liver dan Ginjal.






Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana




3 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Kommentare


bottom of page