Tuberculosis

Menurut Kedokteran

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis. Menurut data dari WHO, pada tahun 2020 sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TBC. Meski begitu, TBC masih bisa diobati dengan penanganan yang tepat.

Penyebab

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, tepatnya Mycobacterium Tuberculosis. Tahap infeksi bakteri pada pengidap TBC melewati tiga tahapan, di antara sebagai berikut:

1. Infeksi Primer Tahap ini terjadi saat udara yang mengandung bakteri penyebab TBC terhirup oleh hidung atau mulut hingga masuk menuju paru-paru dan berkembang biak.
   

2. Infeksi Laten Ketika bakteri mulai berkembang, sistem imun akan melakukan perlawanan. Ketika sistem imun berhasil melawannya, maka bakteri akan “tertidur” dan tidak aktif menginfeksi. Sehingga, orang yang terinfeksi tidak akan merasakan gejala apapun.
   

3. Infeksi Aktif Sebaliknya, saat imun tubuh tidak berhasil melawan bakteri yang masuk dan berkembang biak, maka bakteri akan bebas menyerang sel-sel sehat pada paru-paru. Kondisi ini akan membuat pengidapnya merasakan gejala.

Bahkan kini, TBC adalah penyakit yang menduduki peringkat kedua dalam daftar penyakit paling banyak menyebabkan kematian setelah COVID-19. Meski begitu, TBC masih bisa diobati dengan penanganan yang tepat.

Gejala

Ciri-ciri TBC yang menginfeksi seseorang pada awalnya memunculkan gejala utama sebagai berikut:

• Sesak nafas.

• Batuk berlangsung lama hingga lebih dari 3 minggu.

• Batuk berdarah.

• Dada terasa nyeri.

Selain gejala di atas, adapun gejala yang biasanya muncul, di antaranya adalah:

• Demam.

• Menggigil.

• Mudah merasa lelah.

• Berat badan turun drastis.

• Nafsu makan menghilang.

• Berkeringat di malam hari.

Menurut Ilmu Akupunktur

Fei Lao (Tuberculosis) adalah penyakit menular dan akut. Gejala utamanya adalah batuk, demam tinggi, berkeringat saat tidur, dan tubuh yang terus mengurus.

Patogenesis

Penyebab utama Fei Lao (TBC) adalah virus TBC yang mengacaukan Zang Fu, melukai lobus paru-paru dan meyebabkan paru kehilangan kestabilannya dan terjadilah batuk, batuk berdahak, sakit dada. Dan kalau sampai melukai meridian paru maka terjadilah batuk darah. Virus TBC sangat mudah melukai Yin dan menyebabkan panas sehingga timbullah gejala demam tinggi dan berkeringat saat tidur. Bersamaan dengan itu kita juga harus tau bahwa dasar dari terjadinya penyakit ini adalah kondisi tubuh yang defisiensi.

Dasar Diagnosa

• Ada riwayat kontak dalam jangka waktu lama dengan pasien Fei Lao (TBC).

• Gejala utamanya adalah batuk, batuk darah, demam tinggi, berkeringat saat tidur dan tubuh yang terus mengurus.

• Pada stadium awal pasien akan merasa lemas tidak bertenaga, tidak nafsu makan, batuk kering dan tubuh yang terus mengurus.

Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Yin Paru Defisiensi dan Rusak

• Gejala

  • Batuk kering

  • Suara batuk pendek-pendek ada sedikit dahak kental/ada darah pada dahak, berwarna merah

  • Dada penuh dan sakit, setelah sore tangan dan kaki terasa panas atau disertai tidur sedikit berkeringat

  • Lemas tidak bertenaga

  • Tidak nafsu makan

  • Lidah bagian samping berwarna merah lapisan lidah putih tipis

  • Nadi tipis cepat

• Prinsip pengobatan: Memelihara Yin melembutkan paru.

2. Sindrom Patogen Api Mengacaukan Paru

• Gejala

  • Batuk dan nafas cepat

  • Dahak sedikit dan kental atau dahak kuning pekat dan banyak kapanpun bisa batuk darah, berwarna darah merah terang tercampur buih dan ludah

  • Demam saat sore

  • Gelisah

  • Pipi merah

  • Berkeringat saat tidur banyak sekali

  • Haus dan kesal

  • Insomnia

  • Gampang marah/dada sakit seperti tertusuk

  • Impoten

  • Tidak haid (Untuk Wanita)

  • Tubuh kurus

  • Lidah kering dan merah lapisan lidah kuning dan bergerigi

  • Nadi tipis cepat

• Prinsip pengobatan: Memelihara Yin menurunkan api.

3. Sindrom Qi & Yin Habis Terluka

• Gejala

  • Batuk tidak bertenaga

  • Suara kecil nafas pendek

  • Dahak putih jernih, dahak agak banyak/disertai darah, batuk darah, darah merah pucat

  • Demam setelah sore, disertai takut dingin, takut angin

  • Berkeringat

  • Tidak nafsu makan dan lemas

  • Mencret

  • Wajah pucat

  • Pipi merah

  • Lidah pucat bersih, ada noda gigi disamping lapisan tipis

  • Nadi tipis lemah dan cepat

• Prinsip pengobatan: Mentonifikasi Qi memelihara Yin.

4. Sindrom Yin Yang Defisiensi Dan Terluka

• Gejala

  • Batuk & sesak nafas

  • Nafas pendek

  • Dahak putih berbuih/disertai darah

  • Demam

  • Berkeringat, berkeringat saat tidur

  • Suara parau/hilang

  • Wajah & tungkai bengkak

  • Cemas

  • Bibir ungu

  • Tungkai dingin

  • Sariawan

  • Otot menyusut

  • Impoten

  • Tidak haid (Untuk Wanita)

  • Lidah ada bintik ungu, agak kering

  • Nadi agak tipis dan cepat/besar dan tidak bertenaga

• Prinsip pengobatan: Memelihara Yin mentonifikasi Yang.

Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana

Kontak Kami