top of page
  • Gambar penulisKlinik Meriana

Eczema/Eksim/Dermatitis

Menurut Kedokteran Barat

Eczema atau Penyakit Kulit Eksim merupakan penyakit yang berbahaya dan memiliki dampak buruk terhadap kesehatan kulit. Eksim adalah kondisi terjadinya peradangan pada kulit, yang menyebabkan rasa iritasi atau terbakar pada kulit. Eksim merupakan penyakit kulit yang diderita oleh berbagai kalangan usia.


Diketahui sebanyak 18 juta orang dewasa menderita penyakit eksim. Meski begitu, penderita penyakit Eczema lebih banyak berasal dari kalangan anak-anak.

Eczema yang umum dialami oleh penderita adalah Eczema jenis Dermatitis Atopik atau Eksim Atopik. Eczema dapat menyerang pada bayi, anak-anak hingga orang dewasa. Gejala Eczema akan muncul dalam jangka waktu yang panjang atau bahkan seumur hidup.


Eczema pada Bayi

Eksim atau Eczema pada bayi tidak selalu terlihat sama. Eczema yang muncul pada bayi dengan warna kulit terang, akan memunculkan bercak-bercak merah. Sedangkan, eczema bayi dengan warna kulit gelap, akan memunculkan bercak-bercak ungu, coklat atau abu-abu. Bercak yang muncul selalu dalam bentuk kering, gatal dan bertekstur kasar. Eczema dapat muncul di berbagai tempat pada tubuh bayi, tetapi banyak dari jenis eczema akan muncul pada area pipi atau persendian kaki dan tangan bayi.


Penyakit serupa yang juga kerap muncul adalah Cradle Cap. Cradle Cap merupakan penyakit yang juga menyerang pada bayi dan cenderung terlihat sama dengan Eczema. Cradle Cap cenderung tidak memiliki rasa gatal dan sering ditemukan pada area kulit kepala, samping hidung, kelopak mata, alis, dan telinga bagian belakang. Kemungkinan besar Eczema pada bayi dapat muncul jika orang tua bayi merupakan penderita eczema.


Dyshidrotic Eczema

Adalah ruam dan gatal yang muncul di area telapak tangan dan sela-sela jari. Selain itu, Dyshidrotic Eczema juga dapat menyerang area kaki dengan disertai timbulnya rasa terbakar. Nama lain dari Dyshidrotic Eczema adalah Foot and Hand Eczema, Pompholyx, Vesicular Eczema atau Palmoplantar Eczema.


Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi keparahan penyakit Dyshidrotic Eczema. Cara tersebut adalah dengan menggunakan obat kimia tertentu, pelembab, dan selalu menjaga kebersihan kaki dan tangan.



Jenis Eksim beserta Gejala dan Penyebab Eksim

1. Dermatitis Atopik: Adalah bentuk eksim yang paling umum, biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak dan akan menghilang setelah memasuki masa dewasa. Merupakan bagian dari Trias Atopik yang terjadi bersamaan dengan penyakit lain yaitu Asma dan Demam, sehingga orang yang menderita dermatitis atopik cenderung mengalami 3 kondisi tersebut.

  • Penyebab dermatitis atopik adalah kombinasi dari faktor genetik, kulit kering, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, serta adanya pemicu dari faktor lingkungan.

  • Gejala:

    1. Ruam yang terbentuk pada lipatan siku atau lutut dimana ruam muncul dengan warna yang lebih terang atau gelap.

    2. Terdapat benjolan yang muncul dan menyebabkan cairan bocor jika digaruk

    3. Bayi lebih sering mengalami ruam pada kulit kepala dan pipi

    4. Kulit dapat terinfeksi jika digaruk


2. Dermatitis Kontak: Biasanya ditandai dengan kulit merah dan teriritasi yang terjadi akibat reaksi terhadap zat kimia tertentu. Dermatitis kontak terdiri dari 2 jenis, yakni:

  1. Dermatitis kontak alergi, di mana ini merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap iritan seperti lateks atau logam (reaksi alergi).

  2. Dermatitis kontak iritan, di mana eksim terjadi ketika zat kimia atau zat tertentu mengiritasi kulit (iritasi kulit).

  • Gejala:

    1. Kulit terasa gatal, memerah, terbakar, dan tersengat

    2. Ada benjolan gatal yang muncul pada kulit

    3. Ada lepuhan berisi cairan yang terbentuk dan mengeras

    4. Kulit menebal dan terasa bersisik atau kasar


3. Dermatitis Dishidrotik: Dapat menyebabkan timbulnya lepuhan kecil pada tangan dan kaki. Dermatitis dishidrotik lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.

  • Penyebabnya dapat disebabkan oleh faktor cuaca, genetik, alergi, stress, kondisi tangan dan kaki yang lembab, serta tekanan dari paparan zat seperti nikel, kobalt, maupun garam krominum.

  • Gejala:

    1. Lepuhan berisi cairan yang terbentuk pada jari tangan, jari kaki, telapak tangan, maupun telapak kaki.

    2. Lepuhan ini bisa menyebabkan rasa gatal maupun sakit.

    3. Terkadang lepuhan ini bisa menyebabkan infeksi yang menimbulkan nanah.

    4. Kulit bisa bersisik, retak, dan mengelupas.


4. Dermatitis tangan: Biasanya hanya akan terjadi di bagian tangan. Hal ini dapat disebabkan oleh pekerjaan yang terbiasa bersentuhan dengan zat kimia, seperti pekerjaan menata rambut di salon, perawatan kulit, ataupun bekerja di laundry yang secara tidak langsung dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

  • Gejala: Ditandai dengan adanya warna merah pada kulit tangan serta timbulnya rasa gatal dan kering. Penyebab dermatitis tangan biasanya dipicu oleh paparan bahan kimia.


5. Dermatitis Nummular: Merupakan jenis eksim yang disertai timbulnya bintik bulat berbentuk koin pada kulit. Dalam bahasa latin, kata Nummular sendiri berarti koin. Dermatitis nummular memiliki ciri yang berbeda pada kulit dibandingkan jenis eksim lainnya tetapi memiliki rasa gatal yang cukup parah.

  • Penyebab: dapat dipicu oleh reaksi terhadap gigitan serangga atau reaksi alergi terhadap logam atau bahan kimia. Selain itu, kulit kering juga dapat menjadi penyebab dermatitis nummular.

  • Gejala: timbulnya bintik bulat berbentuk koin pada kulit dan bintik tersebut dapat menimbulkan rasa gatal dan bersisik.

6. Dermatitis Stasis: Terjadi ketika cairan bocor keluar dari pembuluh darah yang melemah menuju ke dalam kulit. Cairan ini dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, gatal, dan juga nyeri. Ini terjadi jika katup jantung yang biasanya mendorong darah ke atas melalui kaki menuju jantung mengalami kerusakan, maka darah dapat menggenang pada kaki sehingga kaki membengkak dan terbentuknya varises (pelebaran pembuluh darah).

  • Penyebab: terjadi pada orang yang memiliki masalah pada aliran darah terutama di bagian kaki bawah.

  • Gejala:

    1. Bagian kaki bawah terasa bengkak terutama pada siang hari dan saat berjalan.

    2. Kaki mudah terasa sakit atau terasa berat.

    3. Terdapat varises yakni pembuluh darah vena yang menebal dan rusak pada kaki.

    4. Kulit di sekitar varises menjadi kering dan gatal.

    5. Terdapat luka terbuka pada kaki bagian atas dan bagian bawah.



Menurut Ilmu Akupunktur

Dikenal dengan sebutan Shi Chuang, Shi Chuang adalah sejenis penyakit peradangan dan alergi pada kulit. Dalam Kedokteran barat dikenal dengan sebutan Eczema. Manifestasi klinisnya adalah lokasi kulit yang terinfeksi cukup simetris, gatal luar biasa, terjadi berulang dan gampang berubah karakter menjadi kronis. Berdasarkan proses, penyakit ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Eczema Akut didominasikan ruam yang seperti melepuh, peradangan terlihat jelas dan cairan gampang dikeluarkan.

  • Eczema Sub-akut terjadi karena Ecxema Akut yang tidak diobati tepat waktu atau tidak ditangani dengann tepat, yang akhirnya berubah menjadi Eczema Sub-Akut.

  • Eczema Kronis berbentuk seperti lumut yang menjalar dan terjadi berulang. Penyakit ini bisa terjadi pada perempuan dan laki-laki dengan rentang usia bervariasi, tapi sangat berhubungan erat dengan faktor genetika, serta tidak ada hubungannya dengan cuaca.tapi kebanyakan akan kembali kambuh disaat suhu atau cuaca agak dingin.


Diagnosa

  • Gejala

1. Eczema Akut

  • Proses terjadinya penyakit cepat,

  • Lokasi kulit yang terinfeksi cenderung simetris,

  • Bisa hanya tumbuh ruam saja atau bisa tumbuh banyak macam sekaligus (ruam merah, Lepuhan merah, lepuhan air, lepuhan nanah, atau ruam bintik-bintik seperti jerawat),

  • Bisa terjadi pada banyak bagian tubuh, tapi paling sering diarea wajah, belakang telinga, kaki dan tangan, area selangkangan, area anus, dll.

  • Kalau tidak berubah menjadi kronis penyakit ini akan sembuh dalam kurun waktu 1-2 bulan.

  • Dan disertai perasaan gatal tidak tertahankan dan akan pecah saat digaruk terlalu berlebihan, keluar nanah,dll.


2. Eczema Sub-akut

Terjadi karena Ecxema Akut yang tidak diobati tepat waktu atau tidak ditangani dengann tepat, yang akhirnya berubah menjadi Eczema Sub-Akut. Sering disertai gatal yang tidak tertahankan dan akan semakin parah saat tengah malam.


3. Eczema Kronis

Adalah kondisi lanjut dari Eczema Akut dan Sub-akut yang tidak ditangani dengan baik, tidak sembuh dalam waktu yang lama atau terjadi berulang-ulang. Area kulit yang terinfeksi hanya ada pada satu bagian misalnya betis, kaki-tangan, belakang lutut dan siku, diarea selangkangan dan anus.

Manifestasi klinisnya adalah kulit agak kasar, tebal, keras, berwarna ungu gelap mirip dengan jalaran lumut dan terjadi pengelupasan kulit dan bekas garukan, kulit agak gelap dan disertai ruam atau lepuhan air yang akan pecah bila digaruk berlebihan.

  • Pemeriksaan Lanjut Melakukan pemeriksaan Tes Tempel Kulit (Tes Alergi) bila diperlukan.


Jenis-jenis

Karena bentuk dan etiologi dari setiap Eczema berbeda, maka Eczema kronis dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Eczema Telinga Sering terjadi dibelakang telinga, atas daun telinga bahkan didalam lubang telinga. Manifestasi klinisnya adalah ruam merah dan berkeropeng dan retak-retak.

  2. Eczema Tangan & Kaki Sering terjadi karena kaki dan tangan sering berkontak dengan dunia luar. Sering timbul di punggung tangan menjalar ke jari-jari dan pergelangan tangan. Karena tangan sering digunakan untuk beraktivitas maka akan sulit sembuh dan proses penyakit lebih lama.

  3. Eczema Selangkangan Adalah jenis yang juga sering terjadi. Hanya tumbuh diarea selangkangan, kadang bisa menjalar ke area anus, bahkan vagina dan testis. Disertai rasa gatal yang intens dan akan semakin parah saat malam hari.

  4. Eczema Betis Terjadi pada 1/3 dibetis bagian dalam bawah. Disertai timbulnya ulkus di area betis.

  5. Eczema Kepala Disebabkan karena mewarnai rambut, menyambung rambut,dll. Bisa timbul disatu bagian atau seluruh kepala, bernanah dan ada sedikit keropeng yang membentuk gerombolan. Jika terjadi peradangan maka nanah akan mengeluarkan bau tidak sedap, bahkan mengakibatkan rambut menjadi rontok.

  6. Eczema Wajah Sering tumbuh dikening area alis dan depan telinga. Kulit berwarna agak pucat atau sedikit merah, ada kulit yang mengelupas dan lokasinya cenderung simetris, terasa gatal. Sering disebabkan alergi make up dan terjadi berulang.

  7. Eczema Puting Susu Terjadi diarea puting susu wanita dengan manifestasi klinis lembab, rusak, berkeropeng kuning dan kulit mengelupas.

  8. Eczema Pusar Timbul di area sekitaran pusar dengan gejala ruam merah atau agak gelap, gampang rusak, berkeropeng, agak bau, gatal dan proses penyakit agak lama.


Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Patogen Lembab Panas Sembunyi Di Kulit

  • Gejala

- Proses penyakit cepat

- Lama penyakit singkat

- Kulit memerah, ada ruam yang melepuh jika pecah ada cairan bening

- Disertai cepat kesal dan haus

- Demam dan tubuh tidak nyaman

- BAB kering

- BAK pendek

- Lidah merah lapisan putih tipis atau kuning

- Nadi licin atau cepat

  • Prinsip Pengobatan: Menurunkan panas membersihkan lembab meredakan gatal.


2. Defisiensi Limpa & Lembab Mengendap

  • Gejala

- Proses terjadi penyakit agak lambat

- Kulit memerah ada ruam bintik-bintik

- Gatal

- Setelah digaruk akan keluar cairan dan kulit mengelupas

- Disertai sedikit makan

- Perut begah dan mencret

- Gampah lelah

- Lidah pucat dan gemuk lapisan putih pekat

- Nadi lembut pelan

  • Prinsip Pengobatan: Menetralisir Limpa membersihkan lembab meredakan gatal.


3. Sindrom Defisiensi Darah & Angin Kering

  • Gejala

- Proses penyakit lama

- Sering kambuh

- Warna area ruam kulit agak gelap, kulit kasar dan tebal

- Disertai gatal tidak tertahankan

- Gatal bertambah parah saat terkena panas atau setelah disabun

- Disertai mulut kering tapi tidak maau minum

- Tidak nafsu makan

- Perut begah

- Lidah pucat lapisan putih

- Nadi senar tipis

  • Prinsip Pengobatan: Memelihara darah melembutkan kulit, membuang angin meredakan sakit.


Pencegahan dan Pemulihan

  • Untuk Eczema Akut hindari mandi air panas dan hindari memakai sabun.

  • Hindari menggaruk bagian kulit yang bermasalah agar tidak terinfeksi.

  • Hindari makan makanan pedas, ikan, udang, ayam, daging sapi dan kambing, jahe, bawang, ketumbar, dan daun bawang cina.

  • Saat sedang mengidap Eczema Akut maupun Eczema Kronis hindari melakukan suntik vaksinasi.






Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana


0 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page