top of page
  • Gambar penulisKlinik Meriana

Benjolan Pada Perut

Menurut Kedokteran





Benjolan di perut adalah bengkak atau tonjolan yang muncul di area perut. Benjolan ini paling sering disebabkan oleh Hernia. Hernia adalah benjolan yang muncul akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Biasanya benjolan di perut sebelah kiri atau kanan ini akan terasa lembek. Namun ada kalanya akan terasa keras, tergantung penyebabnya. Dalam perut terdapat berbagai organ seperti ginjal, hati, ovarium, usus, pankreas. Posisi benjolan di perut sebelah kanan atau kiri dapat mengindikasikan kemungkinan penyebabnya.


Penyebab

Dalam kebanyakan kasus, benjolan di perut disebabkan oleh hernia. Penyebab lainnya berkaitan dengan testis yang tidak turun (undescended testis), hematoma, atau lipoma.


1. Hernia Inguinalis



Terjadi ketika ada kelemahan pada dinding perut dan sebagian usus atau jaringan lunak lainnya menonjol melaluinya. Kondisi ini menyebabkan perut bagian bawah, dekat pangkal paha, terlihat menonjol ke bawah. Benjolan ini bisa menekan perut sehingga mungkin akan merasa sakit saat batuk, membungkuk, atau mengangkat barang. Dalam beberapa kasus, ada gejala ringan yang bisa menyebabkan kondisi ini memburuk, seperti sakit perut atau nyeri.



Terjadi akibat melemahnya otot perut karena sayatan bedah, sehingga menimbulkan benjolan di perut. Kondisi ini dapat terjadi karena sejumlah alasan tertentu, seperti:

  • Aktivitas fisik berlebihan setelah operasi,

  • Kehamilan, dan

  • Tekanan pada perut sebelum sayatan bedah sembuh sepenuhnya.

Hernia Insisional kemungkinan besar terjadi dalam 3–6 bulan pasca operasi, tetapi juga dapat terjadi kapan saja.


3. Hernia Umbilikalis

Sangat mirip dengan Hernia Inguinalis. Namun, Hernia Umbilikalis terjadi di sekitar pusar. Jenis hernia ini paling sering terjadi pada bayi dan dapat menghilang ketika dinding perut mereka sembuh dengan sendirinya. Tanda-tanda umum Hernia Umbilikalis pada bayi adalah benjolan sekitar pusar. Benjolan ini terlihat ketika bayi menangis.


4. Hematoma/Hematom



Adalah penumpukan darah di bawah kulit yang disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah. Pecahnya pembuluh darah biasanya disebabkan oleh cedera. Saat terjadi di perut, kondisi ini disebut dengan Hematoma Retroperitoneal. Darah yang keluar dari pembuluh darah bisa mengiritasi jaringan sekitar perut dan menyebabkan bengkak, nyeri, dan memar di perut.


5. Lipoma


Adalah gumpalan lemak yang menumpuk di bawah kulit. Benjolan ini agak keras dan mirip karet sehingga bisa bergerak sedikit saat didorong. Lipoma ini bisa muncul di mana saja, termasuk di perut, tapi biasanya tumbuh sangat lambat dan bersifat jinak.



6. Undescended Testis



Selama perkembangan janin laki-laki, testis akan terbentuk di perut dan kemudian turun ke skrotum. Namun, salah satu atau kedua bagian testis mungkin tidak sepenuhnya turun (Undescended Testis). Kondisi ini bisa menyebabkan testis tumbuh dan membesar di dalam perut. Akibatnya, muncul benjolan di sebelah kiri atau kanan perut, dekat ginjal. Pada bayi laki-laki yang baru lahir, Undescended Testis bisa terlihat dari adanya benjolan kecil di dekat selangkangan.


7. Tumor

Meskipun jarang, tumor jinak (nonkanker) atau ganas (kanker) yang berkembang di saluran cerna dapat menyebabkan benjolan di perut. Apabila tumor menyerang lambung dan lapisan perut, bisa jadi benjolan akan terbentuk di perut sebelah kiri. Apabila tumor ganas menyerang hati, ginjal, dan pankreas, benjolan bisa muncul di perut sebelah kanan.



Menurut Ilmu Akupunktur



Ji Ju disebabkan tubuh yang awalnya defisiensi lalu terinfeksi patogen luar, bisa juga disebabkan emosi yang tidak stabil dan pola makan tidak teratur serta penyakit menahun yang tidak sembuh-sembuh yang kemudian menyebabkan terjadinya Defisiensi Qi parah, organ Zang Fu menjadi tidak stabil, sirkulasi Qi tersendat, stagnasi, endapan dahak didalam perut sehingga menyebabkan tumbuhnya benjolan didalam perut atau terjadi perut begah atau perut sakit sebagai gejala utama.


Dibagi menjadi dua, yang pertama Ji berbentuk saat diraba, posisi tidak berpindah, letak sakit jelas, penyakit terletak di darah, kebanyakan adalah penyakit Zang. Yang kedua adalah Ju, tidak berbentuk saat diraba, posisi berpindah, letak sakit tidak jelas, penyakit terletak di Qi, kebanyakan adalah penyakit Fu.


Patogenesis

Penyebab penyakit Ji Ju adalah patogen dingin, patogen lembab, endapan patogen dahak, makanan yang tidak tercerna dan menggumpal semuanya saling berkesinambungan dan saling mempengaruhi sehingga menyebabkan sirkulasi Qi darah dan cairan tubuh melukai Zheng Qi dan merangsang tumbuhnya benjolan. Jadi Qi yang tersendat, stagnasi dan patogen dahak adalah penyebab utama dalam proses terjadinya penyakit Ji Ju dan sirkulasi Qi yang tersumbat serta gumpalan stagnasilah sebagai patogenesisnya. Kalau keduanya dibandingkan, Ji dikarenakan stagnasi darah sedangkan Ju disebabkan Qi yang tersendat dan keduanya punya perbedaan yang jelas.


Dasar Diagnosa

Ada benjolan di bagian perut,atau perut begah atau perut sakit sebagai gejala utama


  • Sindrom Ju:

Ada Qi Ju didalam perut,

Ju sering tiba-tiba menyebar,

Saat berkumpul seperti benjolan,

Saat menyebar tidak berbentuk,

Terasa sakit dan begah tapi begah sebagai gejala yang paling terasa,

Letak sakit tidak jelas,

Kadang hilang kadang sakit.

  • Sindrom Ji:

Ada benjolan dibagian perut,

Berbentuk ketika diraba,

Posisi tidak berpindah,

Rasa sakit sebagai gejala utama dan

Letak rasa sakit jelas

Biasa disertai depresi, Pola makan tidak teratur, infeksi patogen luar atau Huang Dan (Penyakit Kuning), sakit tulang rusuk, malaria akut, diare akut,dll.


Pengobatan Berdasarkan Sindrom


1. Sindrom Ju

a. Sindrom Stagnansi Qi Liver
  • Gejala

    • Benjolan pada perut lemah

    • Disertai rasa begah dan sakit, kadang berkumpul kadang berpencar

    • Perut dan rusuk terasa penuh dan tidak nyaman, sering berubah sesuai dengan perubahan emosi

    • Lidah pucat lapisan lidah kuning

    • Nadi senar

  • Prinsip pengobatan: Menetralkan liver dan melancarkan stagnansi serta melancarkan sirkulasi Qi dan memecah kumpulan Qi

b. Sindrom Makanan Tersendat & Dahak Menyumbat
  • Gejala

    • Perut begah/sakit

    • Ada kumpulan makanan yang tidak tercerna berkumpul di perut

    • Saat ditekan begah dan sakit bertambah

    • Konstipasi

    • Tidak nafsu makan

    • Perut penuh

    • Lapisan lidah tebal

    • Nadi senar licin

  • Prinsip pengobatan: Melancarkan sirkulasi Qi, mengencerkan dahak, membersihkan organ Fu.


2. Sindrom Ji

a. Sindrom Qi Tersendat & Darah Menyumbat
  • Gejala

    • Benjolan diperut lemah dan tidak keras

    • Posisi tidak berpindah

    • Begah dan sakit bersamaan

    • Lidah gelap

    • Nadi senar

  • Prinsip pengobatan: Melancarkan Qi dan darah, memecah Ji dan stagnasi.

b. Sindrom Stagnasi darah Membentuk Benjolan
  • Gejala

    • Benjolan diperut besar, agak keras, posisi tidak berubah, sakit berdenyut/sakit seperti tertusuk

    • Nafsu makan berkurang

    • Tubuh lemas dan mengurus

    • Kadang ada panas menggigil

    • Menstruasi tidak teratur

    • Lapisan lidah ungu gelap atau ada bintik ungu

    • Nadi tipis kesat

  • Prinsip pengobatan: Memecah stagnasi dan melemahkan yang keras disertai menstabilkan limpa dan lambung.

c. Sindrom Tubuh Defisiensi & Stagnasi
  • Gejala

    • Sakit menahun dan tubuh lemah

    • Benjolan keras, sakit berdenyut dan sakit menusuk-nusuk

    • Tidak nafsu makan, tubuh kurus

    • Lemas

    • Wajah pucat/kuning/gelap bahkan tubuh membengkak/ada pendarahan

    • Lidah pucat ungu, lidah licin tidak berlapisan

    • Nadi tipis cepat/senar cepat

  • Prinsip pengobatan: Mentonifikasi Qi dan darah, menuntaskan stagnasi dan memecah Ji







Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana







2 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page