top of page
  • Gambar penulisKlinik Meriana

Anuria

Diperbarui: 21 Agu 2023

Menurut Kedokteran

Anuria adalah sebuah kondisi ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan urine. Artinya, organ yang memproduksi urine, yaitu ginjal, berhenti berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi akibat adanya gangguan pada ginjal. Ginjal berfungsi mengeluarkan limbah dan cairan berlebih dari tubuh dalam bentuk urine. Organ berbentuk kacang ini juga membantu mengatur tekanan darah, keseimbangan garam, elektrolit, dan asam-basa dalam tubuh.


Normalnya, setiap orang mengeluarkan urine sekitar 800-2000 ml per hari. Pada kasus anuria, angka tersebut berkurang hingga menjadi 0-100 ml per hari akibat penumpukan zat beracun. Sebelum mengalami kondisi ini, biasanya akan melewati kondisi yang disebut Oliguria. Oliguria adalah kondisi ketika jumlah urine berkurang, tetapi tidak separah anuria. Sementara itu, Anuria merupakan pertanda gangguan akut atau kronis pada ginjal.


Gejala

Berikut ini beberapa tanda dan gejala penyakit ginjal yang mungkin terjadi pada penderita anuria.

  • Tangan dan pergelangan kaki membengkak.

  • Nyeri dan sulit buang air kecil.

  • Ada darah dalam urine (hematuria).

  • Merasa lemas dan lemah.

  • Mual dan muntah.

  • Nafsu makan menurun.

  • Nyeri pinggang di bagian samping.

  • Sulit berkonsentrasi.


Penyebab

Penyebab Anuria adalah masalah yang berkaitan dengan organ ginjal. Anuria juga dapat disebabkan oleh masalah pada jantung. Fungsi ginjal yang menurun bisa diakibatkan oleh berbagai hal yang kemudian menimbulkan anuria atau tidak dapat kencing. Berikut ini beberapa penyebab anuria yang perlu di waspadai:

  • Tekanan darah menurun tiba-tiba Tekanan darah yang turun secara tiba-tiba mungkin terjadi akibat beberapa hal, seperti:

    • Dehidrasi parah akibat muntah dan diare,

    • Infeksi parah yang menurunkan aliran darah ke ginjal, dan

    • Produksi sel darah merah menurun drastis.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan cedera ginjal akut dan anuria yang akan membuat kesulitan buang air kecil.


  • Diabetes Kadar glukosa (gula darah) yang terlalu tinggi pada penyandang diabetes dapat menyebabkan Diabetes Ketoasidosis. Kondisi ini juga dapat merusak pembuluh darah yang berada di ginjal yang berisiko terhadap gagal ginjal akut.

  • Batu ginjal Batu ginjal dapat menimbulkan penyumbatan di ginjal atau ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih). Kondisi ini membuat urine akhirnya tidak bisa keluar (Anuria).

  • Tekanan darah tinggi Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya, ginjal rusak dan Anda tidak bisa kencing.

  • Tumor Adanya tumor dapat menghambat fungsi ginjal dan menyumbat saluran kemih, sehingga terjadilah penyakit Anuria.

  • Gagal ginjal Jika ginjal berhenti berfungsi (gagal ginjal), darah tidak akan tersaring dengan baik dan tidak menghasilkan urine.


Menurut Ilmu Akupunktur

Penyakit dengan gejala jumlah buang air kecil sedikit, susah dikeluarkan bahkan tersumbat dan tidak dikenal dengan Long Bi. BAK tidak lancar, setetes-setetes, pendek dan sedikit disebut Long. Sedangkan BAK tersumbat dan tidak lancar disebut Bi. Karena keduanya sama-sama bergejala susah BAK, BAK tidak lancar maka disebutlah Long Bi. Dalam kedokteran barat berdasarkan gejalanya bisa dikelompokkan kedalam penyakit anuria, retensi urin, batu uretra, tumor saluran kemih, hiperplasia prostat jinak.


Patogenesis

Pada kondisi normal terbentuknya BAK dan proses pengeluarannya mengandalkan organ paru untuk melancarkan saluran air, lalu limpa sebagai power dalam proses melancarkan itu, liver untuk menetralkan dan ginjal serta kandung kemih sebagai penstabil proses ini. Kalau salah satu organ kehilangan fungsinya maka akan terjadi hambatan dalam proses pembentukkan dan pengeluaran BAK, sehingga terjadilah Long Bi.


Dasar Diagnosa

  • Jumlah BAK sedikit, susah dikeluarkan bahkan BAK tersumbat dan tidak lancar. Diantaranya BAK tidak lancar, setetes-setets, pendek dan sedikit disebut Long. Sedangkan Bak tersumbat dan tidak lancar disebut Bi.

  • Bisa disertai keram dan sakit diperut bagian bawah, tapi tidak ada gejala saluran kemih sakit. Biasanya terjadi pada pria lanjut usia, dan wanita setelah operasi caesar.

  • Ada riwayat terinfeksi patogen luar, edema, lin zheng, diabetes.


Pengobatan Berdasarkan Sindrom

1. Sindrom Kandung Kemih Terinfeksi Lembab Panas

  • Gejala

    • BAK setetes-setetes dan tidak lancar atau jumlahnya sedikit, pendek dan panas

    • Perut bagian bawah keram

    • Mulut pahit dan lengket

    • Haus dan suka minum atau BAB tidak lancar

    • Lidah merah lapisan kuning pekat

    • Nadi cepat

  • Prinsip Pengobatan: Membersihkan lembab panas, melancarkan BAK.


2. Sindrom Patogen Panas Pada Paru

  • Gejala

    • BAK tidak lancar/hanya setetes-setetes dan tidak lancar

    • Tenggorokan kering

    • Gampang kesal dan banyak minum

    • Nafas berat atau batuk

    • Lidah merah lapisan kuning tipis

    • Nadi cepat

  • Prinsip Pengobatan: Menetralkan dan menurunkan panas paru, melancarkan BAK


3. Sindrom Stagnasi Liver & Qi Tersendat

  • Gejala

    • BAK tidak lancar/lancar tapi tidak lega

    • Murung dan depresi atau sering merasa kesal dan marah

    • Rusuk serta perut penuh dan begah

    • Lidah merah lapisan lidah kuning tipis

    • Nadi senar

  • Prinsip Pengobatan: Melancarkan sirkulasi Qi dan BAK.


4. Sindrom Kekentalan & Stagnasi yang Menyumbat

  • Gejala

    • BAK setetes-setetes atau air seni tipis seperti senar bahkan tersumbat dan idak keluar sama sekali

    • Perut bagian bawah keram dan sakit

    • Lidah ungu gelap/ada bercak

    • Nadi kesat

  • Prinsip Pengobatan: Melancarkan stagnasi, melancarkann saluran kemih.


5. Sindrom Yang Ginjal Rusak

  • Gejala

    • BAK tidak lancar, setetes-setetes tidak lega

    • Tidak bertenaga saat BAK

    • Wajah pucat

    • Lemas

    • Takut dingin, tungkai dingin

    • Pinggang dan lutut pegal dan lemah

    • Lidah geuk pucat lapisan putih tipis

    • Nadi dalam tipis atau lemah

  • Prinsip Pengobatan: Menghangatkan serta mentonifikasi Yang Ginjal.


6. Sindrom Qi Limpa Tidak Naik

  • Gejala

    • Perut bagian bawah keram

    • Kadang membuat BAK tidak bisa keluar/jumlahnya sedikit tapi juga tidak lancar

    • Lemas tidak bertenaga

    • Tidak nafsu makan

    • Nafas pendek suara kecil

  • Prinsip Pengobatan: Menurunkan kekentalan, melancarkan sirkulasi Qi dan air.


7. Sindrom Yin Ginjal Rusak

  • Gejala

    • BAK sedikit

    • Mulut dan tenggorokan kering

    • Pinggang dan lutut pegal dan lemahh

    • Gelisah tidak menentu

    • Demam Chao Re serta berkeringat saat tidur

    • Pusing dan tinnitus

    • Ujung lidah merah lapisan lidah sedikit

    • Nadi tipis cepat

  • Prinsip Pengobatan: Mentonifikasi Yin Ginjal, mendorong Yin melancarkan air.






Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Hal Diatas

Bisa Menghubungi Klinik Akupunktur & Herbal Meriana



1 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Kommentare


bottom of page